Rabu 22 Jul 2020 16:21 WIB

Tiga Prinsip Dasar Mengonsumsi Makanan Sehat

Penting untuk memilih makanan utuh yang diproses secara minimal.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Makanan sehat (ilustrasi)
Foto: paulahealthyliving.com
Makanan sehat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mengonsumsi makanan sehat sering dianggap hanya memakan tumbuhan (vegan) dan tak memakan produk hewani. Namun, baik vegan atau pun tidak, kedua pihak pasti sepakat bahwa menyantap makanan sehat adalah hal yang baik.

Dalam podcast "Mind Body Green", ahli jantung preventif Ethan Weiss mengatakan setidaknya ada tiga prinsip makan makanan sehat yang bisa dilakukan untuk kebaikan tubuh. Tiga prinsip makan sehat berikut bahkan sangat baik untuk tubuh dalam jangka panjang.

1. Batasi makanan olahan

Sebuah studi oleh peneliti Kevin Hall dan Stephanie Chung, MBBS, menemukan orang yang mengonsumsi lebih banyak makanan olahan akan menyantap lebih banyak kalori. Secara bersamaan, hal itu akan menambah berat badan lebih banyak dibandingkan orang yang sedikit mengonsumsi makanan olahan.

Weiss mengatakan makan permen dan keripik tertentu mungkin bagian dari makan vegan. Namun bukan berarti aktivitas itu merupakan bagian dari diet sehat. Demikian pula, non-vegan dapat menikmati keju dan es krim olahan.

"Dengan kata lain Anda bisa makan makanan olahan itu meskipun vegan dan Anda bisa makan makanan olahan itu meski keto atau karnivora," kata Weiss kepada Wachob. Dalam kedua kasus tersebut, penting untuk memilih makanan utuh yang diproses secara minimal jika memungkinkan.

2. Batasi tambahan gula

Menurut Centers for Disease Control (CDC), asupan gula tambahan setiap hari harus kurang dari 10 persen dari total kalori harian seseorang. Tidak hanya gula tambahan yang memiliki sifat adiktif, tetapi menurut internis yang bersertifikat dewan Vincent M Pedre, gula juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan usus.

"Tapi bukan berarti Anda tidak dapat memiliki kue ulang tahun. Boleh memakan kue ulang tahun, dan jangan merasa bersalah tentang itu," kata Weiss selama podcast. Sebaliknya, perhatikan asupan gula, dan coba untuk menyeimbangkannya dengan makanan bergizi.

3. Batasi karbohidrat olahan

Karbohidrat sering mendapatkan kesan yang buruk, tetapi tidak selalu tidak sehat. Faktanya, padi-padian utuh dan biji-bijian memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk berpotensi menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Seiring dengan membedakan karbohidrat berkualitas tinggi dan berkualitas rendah, Weiss mengatakan penting untuk memakannya dalam keadaan alami. Misalnya, karbohidrat dalam brokoli, yang berasal dari serat, adalah netral. "Jangan pernah berpikir tentang seberapa banyak kamu makan sayur berserat yang tidak mengandung tepung," ujar Weiss.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement