REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) meraih rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) setelah berhasil melakukan kegiatan KKN online pertama yang diikuti 1245 orang mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di UMJ.
Keberhasilan KKN online ini dilakukan disaat pandemi Covid-19 yang belum tuntas. Ke depan pihak kampus akan terus memperbaharui KKN online yang berlangsung hingga akhir bulan ini agar lebih sempurna. KKN merupakan penerapan ilmu yang didapat dibangku perkuliahan selama ini di masyarakat. Tentunya kegiatan ini akan berkesan bagi masyarakat luas apalagi di dalamnya ada inovasi dan kreativitas yang dapat dikembangkan.
Kegiatan KKN Online ini memberikan kemudahan kepada peserta untuk melaksanakan program-program kegiatannya secara daring tanpa harus turun ke lapangan. Namun, tentunya dengan kondisi seperti ini banyak tantangan yang harus diatasi. "Kita berdamai dengan Covid-19 dengan terus melakukan kegiatan, tapi harus waspada," kata Rektor UMJ Prof Syaiful Bakhri saat memberikan sambutan evaluasi KKN UMJ Rabu (22/7).
Ketua LPPM UMJ Dr Tri Yuni Hendrawati menyatakan saat ini sudah ada bermacam jenis KKN yang bisa diikuti mahasiswa. Dalam KKN ini paling banyak diikuti mahasiswa FISIP 511 orang, disusul Fakultas Agama Islam 372, fakultas Hukum 142 orang, fakultas Kesehatan Masyarakat 121 orang, Fakultas Pertanian 72 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan 25 orang. Namun jumlah peserta KKN online terbesar dari prodi ilmu Komunikasi yang mencapai 246 orang.
Sekitar 90 persen karya KKN mahasiswa berkutat pada program pembagian sembako gratis berdasarkan UMJ peduli. Mereka juga menyertakan tautan karyanya ke laman UMJ, pembuatan poster, penyuluhan masyarakat, instruktur kemasyarakatan. Sedangkan media sosial yang paling banyak diminati adalah instagram yang jumlahnya mencapai 100 persen, diikuti youtube 95 persen. "Kami berterima kasih dalam mengelola KKN berbasis online ini, ke depan akan terus kami perbaiki lagi," katanya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
