REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mulai mencatat peningkatan penumpang di bandara. Direktur Operasi dan Pelayanan AP II Muhamad Wasid menegaskan saat ini pengetatan protokol kesehatan dan kebersihan juga dilakukan.
"Protokol kesehatan dan kebersihan untuk menciptakan bandara yang aman, bandara yang sehat, dan bandara yang higienis," kata Wasid dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (21/7).
Dia menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang harus selalu diikuti kesiapan dan kesigapan personel AP II dan stakeholder lainnya di bandara. Hal tersebut dialakukan dengan pengawasan dan mengawal jalannya protokol di tengah pandemi Covid-19.
“Tujuan utama AP II bersama stakeholder lain adalah mewujudkan Safe Airport, Healthy Airport dan Hygiene Airport guna menjaga kepercayaan masyarakat pada transportasi udara,” tutud Wasid.
Dia menilai, hal tersebut dapat dicapai melalui berbagai fasilitas tambahan seperti pedal tombol lift, tersebarnya hand sanitizer, wastafel, dan UV Sterilizer di berbagai titik. Begitu juga dengan penyemprotan disinfektan di seluruh area secara rutin, dan kewajiban penggunaan masker.
"Begitu juga dengan sirkulasi udara yang baik di terminal, di samping juga pemenuhan berbagai protokol sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19," ungkap Wasid.
Sebelumnya, AP II mencatat peningkatan aktivitas penerbangan yang signifikan. Direktur Operasi dan Pelayanan AP II Muhamad Wasid mengatakan lalu lintas penerbangan berangsur pulih di bandara-bandara AP II termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Pada bulan ini, rata-rata jumlah penerbangan di Soekarno-Hatta berkisar 400 sampai 430 penerbangan perharihari atau meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya sekitar 200 penerbangan perhari," kata Wasid dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (21/7).
Dia menjelaskan, jumlah trafik penerbangan tersebut memang masih jauh dari angka di periode normal sebelum pandemi Covid-19. Hanya saja, dia menuturkan dalam beberapa waktu terakhir tren lalu lintas penerbangan semakin menguat.
"Adapun utilisasi slot time juga semakin meningkat di mana pada 1-20 Juli 2020 sudah mencapai sekitar 34 persen dari sebelumnya hanya sekitar 10 persen," tutur Wasid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
