Selasa 21 Jul 2020 21:23 WIB

Pupuk Indonesia Torehkan Kinerja Positif di Tengah Pandemi

Capaian ini tak lepas dari respons dan strategi perusahaan menghadapi pandemi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat. PT Pupuk Indonesia (Persero) membukukan kinerja konsolidasi positif sepanjang Januari-Mei 2020 meski dibayangi pandemi Covid-19.
Foto: Jessica Wuysang/Antara
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat. PT Pupuk Indonesia (Persero) membukukan kinerja konsolidasi positif sepanjang Januari-Mei 2020 meski dibayangi pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) membukukan kinerja konsolidasi positif sepanjang Januari-Mei 2020 meski dibayangi pandemi Covid-19. Capaian ini tak lepas dari respons dan strategi perusahaan menghadapi pandemi.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat mengatakan, perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 32,62 triliun sepanjang Januari hingga Mei 2020 atau setara 43,2 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020 yang sebesar Rp 75,5 triliun. Capaian pendapatan ini, kata Aas, meningkat dibandingkan capaian pendapatan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 30 triliun.

Baca Juga

Pupuk Indonesia juga mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan tumbuh 11,7 persen secara tahunan. Sepanjang Januari hingga Mei 2020, laba perusahaan mencapai Rp 1,6 triliun, sementara pada periode sama tahun lalu laba perusahaan sebesar Rp 1,43 triliun.

Menurut Aas, capaian positif di tengah pandemi ini berhasil diraih lantaran efektivitas dari respons. "Juga strategi perusahaan dalam menghadapi pandemi yang mana perusahaan sejak awal telah menjalankan lima prioritas sikap," ujar Aas dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Selasa (21/7).

Pertama, people first yakni mengutamakan keselamatan dan keamanan karyawan dari risiko penularan virus. Kedua, kontinuitas operasional dengan memperketat pengamanan dan penerapan pengaturan operasional pabrik.

Ketiga, prioritas menjaga ketahanan pangan dengan menjamin ketersediaan stok pupuk serta menjaga distribusinya tetap lancar hingga sampai ke tangan petani. Keempat dan kelima menjaga keberlangsungan usaha dan  mendukung penuh pemerintah serta masyarakat dalam penanggulangan Covid-19.

Di samping itu, lanjut Aas, Pupuk Indonesia bersama anggota holdingnya mencatatkan total realisasi penyaluran dana pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) telah mencapai Rp 29,07 miliar. Angka tersebut terdiri dari Program Kemitraan untuk UMKM binaan sebesar Rp 17,82 miliar dan Bina Lingkungan sebesar Rp 11,24 miliar.

Aas menambahkan Pupuk Indonesia Grup juga aktif dalam membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 melalui program Corporate Social Responsobility (CSR). Tercatat, sepanjang periode 1 Maret hingga 26 Juni 2020, Pupuk Indonesia Group telah menyalurkan CSR sebesar Rp 52,78 miliar. Bantuan disalurkan berupa sembako, APD, masker, hand sanitizer, disinfektan, thermo gun hingga vitamin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement