Selasa 21 Jul 2020 17:18 WIB

Bengkel Dokar di Tepi Zaman

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Mbah Darmo mengukur panjang dudukan pijakan kaki Dokar di bengkelnya, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/7). Mbah Darmo merupakan generasi ketiga teknisi dokar. Dulu Ada tiga orang yang membantu perbaikan Dokar, tetapi lima tahun terakhir Mbah Darmo sendirian. Pelanggannya dari Salaman, Magelang, bahkan dari Temanggung. Sedangkan untuk waktu perbaikan tergantung dari kerusakan dokarnya. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mbah Darmo membuat lobang baut pijakan kaki Dokar di bengkelnya, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/7). Mbah Darmo merupakan generasi ketiga teknisi dokar. Dulu Ada tiga orang yang membantu perbaikan Dokar, tetapi lima tahun terakhir Mbah Darmo sendirian. Pelanggannya dari Salaman, Magelang, bahkan dari Temanggung. Sedangkan untuk waktu perbaikan tergantung dari kerusakan dokarnya. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mbah Darmo membuat lobang baut pijakan kaki Dokar di bengkelnya, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/7). Mbah Darmo merupakan generasi ketiga teknisi dokar. Dulu Ada tiga orang yang membantu perbaikan Dokar, tetapi lima tahun terakhir Mbah Darmo sendirian. Pelanggannya dari Salaman, Magelang, bahkan dari Temanggung. Sedangkan untuk waktu perbaikan tergantung dari kerusakan dokarnya. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mbah Darmo membuat lobang baut pijakan kaki Dokar di bengkelnya, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/7). Mbah Darmo merupakan generasi ketiga teknisi dokar. Dulu Ada tiga orang yang membantu perbaikan Dokar, tetapi lima tahun terakhir Mbah Darmo sendirian. Pelanggannya dari Salaman, Magelang, bahkan dari Temanggung. Sedangkan untuk waktu perbaikan tergantung dari kerusakan dokarnya. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mbah Darmo membuat lobang baut pijakan kaki Dokar di bengkelnya, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/7). Mbah Darmo merupakan generasi ketiga teknisi dokar. Dulu Ada tiga orang yang membantu perbaikan Dokar, tetapi lima tahun terakhir Mbah Darmo sendirian. Pelanggannya dari Salaman, Magelang, bahkan dari Temanggung. Sedangkan untuk waktu perbaikan tergantung dari kerusakan dokarnya. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mbah Darmo mengukur panjang dudukan pijakan kaki Dokar di bengkelnya, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/7). Mbah Darmo merupakan generasi ketiga teknisi dokar. Dulu Ada tiga orang yang membantu perbaikan Dokar, tetapi lima tahun terakhir Mbah Darmo sendirian. Pelanggannya dari Salaman, Magelang, bahkan dari Temanggung. Sedangkan untuk waktu perbaikan tergantung dari kerusakan dokarnya. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Peralatan kerja Mbah Darmo memperbaiki dokar di bengkelnya, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/7). Mbah Darmo merupakan generasi ketiga teknisi dokar. Dulu Ada tiga orang yang membantu perbaikan Dokar, tetapi lima tahun terakhir Mbah Darmo sendirian. Pelanggannya dari Salaman, Magelang, bahkan dari Temanggung. Sedangkan untuk waktu perbaikan tergantung dari kerusakan dokarnya. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Dokar merupakan salah satu alat transportasi tradisional. Di tepian zaman, dokar semakin tersisih oleh moda transportasi modern. Begitu pula dengan beragam usaha yang terkait dokar, termasuk bengkelnya.

Mbah Darmo membuat lobang baut pijakan kaki Dokar di bengkelnya, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/7). Mbah Darmo merupakan generasi ketiga teknisi dokar. Dulu Ada tiga orang yang membantu perbaikan Dokar. L

Lima tahun terakhir Mbah Darmo mengerjakan reparasi dokar sendirian. Pelanggannya dari Salaman, Magelang, bahkan dari Temanggung. Sedangkan untuk waktu perbaikan tergantung dari kerusakan dokarnya

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement