Selasa 21 Jul 2020 16:32 WIB

Filipina Percepat Pertumbuhan Perbankan Berbasis Syariah

Pertumbuhan perbankan syariah di Filipina dipercepat.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
 Filipina Percepat Pertumbuhan Perbankan Berbasis Syariah. Foto: Ekonomi syariah (ilustrasi)
Foto: Islamitijara.com
Filipina Percepat Pertumbuhan Perbankan Berbasis Syariah. Foto: Ekonomi syariah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, FILIPINA--Filipina tengah berupaya mempercepat pertumbuhan keuangan Islam di negaranya. Melalui forum daring bertema Kerangka Kerja Tata Kelola Syariah dan Pedoman tentang Pembentukan Bank Syariah dan Unit Perbankan Syariah, Filipina mencari calon mitra yang berpengalaman dalam dunia perbankan syariah, seperti  Qatar dan Timur Tengah.

Forum yang akan diadakan pada Kamis (23/7) pagi ini adalah acara ketiga dari rangkaian forum kesinambungan bisnis yang diselenggarakan Philiphine Economic Zone Authority (PEZA), badan pemerintah dibawah Departemen Perdagangan dan Industri. 

Baca Juga

Pimpinan PEZA, Charito B Plaza menjelaskan, forum ini akan menyoroti diskusi tentang keuangan Islam sebagai kendaraan menuju pemulihan ekonomi. Forum ini, kata Plaza akan fokus pada 'Pedoman Pembentukan Bank Syariah dan Unit Perbankan Syariah' (Sirkulasi BSP No 1069 seri 2019) dan 'Kerangka Kerja Tata Kelola Syariah untuk Bank Syariah (IB) dan Unit Perbankan Syariah (IBU) BSP Circular 1070'.

Plaza, di forum sebelumnya, menyoroti program 10 poin Peza, mengutip rencana untuk membangun 'kota ramah lingkungan', 'kota ramah lingkungan', dan daerah metropolitan baru di setiap wilayah di Filipina. Plaza juga mengatakan, Peza saat ini sedang mengidentifikasi area yang akan dikembangkan sebagai pusat halal bagi calon investor dari Timur Tengah.

"Untuk mendukung investasi tersebut adalah untuk menyambut bank-bank Islam asing untuk memperluas operasinya di Filipina, termasuk bank-bank komersial lokal untuk membuka bank syariah atau unit perbankan Islam," kata Plaza yang dikutip di Gulf Times, Selasa (21/7).

Mitra Promosi Investasi Peza yang berpusat di Doha, Joseph Timothy Rivera mengatakan, Peza telah mengundang panelis dan reaktor dari lembaga terkemuka dari Filipina, Singapura, Dubai, dan Qatar untuk memberikan diskusi holistik. Dia mengatakan, konferensi virtual ini akan menarik lebih besar audiens karena cakupan sekarang akan menjangkau semua negara GCC untuk mencakup sebagian besar negara-negara Timur Tengah dan Asia.

"Ini akan menjadi yang pertama kalinya bahwa diskusi mendalam tentang potensi bank syariah yang sesuai syariah di Filipina akan disajikan dalam pengaturan global," tambah Rivera.

Sumber:

https://www.gulf-times.com/story/668703/Philippines-seeks-Qatari-expertise-in-Islamic-fina

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement