Selasa 21 Jul 2020 14:26 WIB

Peran Konten Media di Era Pandemi

Pembuatan konten media harus terhindar dari hoaks.

UBSI menggelar webinar yang membahas tentang konten media.
Foto: Dok UBSI
UBSI menggelar webinar yang membahas tentang konten media.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI)  melaksanakan webinar bertajuk ‘Content Media di Era Pandemi Covid-19’. Webinar itu digelar  melalui aplikasi Zoom, pada Sabtu (11/7).

Dr Adjat Wiratma selaku Eksekutif Produser & News Presenter MNC News Channel membagikan ilmu tentang peran konten media di era pandemi pada webinar kali ini, antara lain:

1. Good Headline

“Dalam membuat konten di media, yang harus diperhatikan adalah headline dari konten tersebut. Good Headline yang pas diterapkan saat pandemi Covid-19 ini antara lain mengikuti media baru & media arus utama, televisi dan karya jurnalistik yang mengulas pandemi, dan menguatkan peran media sebagai ‘Guru’,” kata Ajat dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa 921/7).

2. Stop Hoaks

Konten di edia selain harus bersifat aktual, juga harus dipertanggungjawabkan keaslian informasinya. Maka itu, dalam pembuatan konten media harus terhindar dari hoaks. “Beberapa cara dalam menangkal konten media bersifat hoaks yakni, hati-hati dengan judul provokatif, cermati alamat situs, periksa fakta, rujuk beritanya di website lembaga resmi, cek informasi terpercaya dari sumber resmi lain, cek keaslian foto, dan bergabung dengan grup diskusi anti-hoaks,’ paparnya.

3. Konsumsi Konten Media

Konten media saat pandemi ini sangat bervariatif. Itu  dapat dilihat dari jenis siarannya seperti news, talkshow, hiburan, reality show, dan dokumenter atau feature. Selain itu, dalam penyajian saat pandemi seperti ini perlu diperhatikan data, fakta dan narasumber utamanya. 

“Pandemi media dijawab dengan penguatan peran positif media, yang diimbangi sikap profesional dan kritis. Serta masyarakat dapat selektif dalam mengonsumsi konten media,” tutur Adjat Wiratma.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement