Selasa 21 Jul 2020 14:21 WIB

Kucurkan 70 Juta Pounds, Chelsea Segera Dapatkan Kai Havertz

Havertz sudah terkesan dengan rencana pelatih Chelsea, Frank Lampard.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang serang Bayer Leverkusen Kai Havertz.
Foto: EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
Gelandang serang Bayer Leverkusen Kai Havertz.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kesebelasan asal Inggris, Chelsea, dilaporkan siap mengucurkan dana fantastis sekitar 70 juta poundsterling demi mengikat gelandang terbaik Bayer Leverkusen, Kai Havertz. The Blues seakan memiliki dendam kesumat pascalarangan transfer oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada mercato musim panas lalu.

Kini, klub milik taipan kaya Rusia, Roman Abramovich, dilaporkan bakal jor-joran demi mendaratkan pemain yang diinginkan. Dilansir Sky Sport, Selasa (21/7), penasihat teknis Chelsea, Petr Cech, akan terbang ke Jerman pada akhir pekan mendatang demi mengadakan pembicaraan serius untuk mengikat Havertz ke Stadion Stamford Bridge.

Sementara itu, Leverkusen dinilai membanderol harga Havertz sebesar 90 juta poundsterling. Akan tetapi, dengan sisa kontrak dua tahun lagi, kubu Chelsea hanya ingin mengajukan tawaran sekitar 70 juta pounds, dengan tambahan bonus apabila sang pemain tampil impresif.

Havertz sendiri dipahami tertarik untuk pindah ke Stamford Bridge. Sang pemain terkesan oleh rencana pelatih Chelsea, Frank Lampard.

Sebelumnya, Chelsea sudah menyelesaikan penandatangan striker Red Bull (RB) Leipzig, Timo Werner, dan pemain sayap Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech.

Akan tetapi, the Blues tak sendirian untuk mendapatkan servis pemain pemain 21 tahun. Klub elite Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Muenchen juga tertarik pada Havertz. Namun, ketiga klub tersebut enggan mengeluarkan dana besar untuk memenuhi keinginan Leverkusen.

Di sisi lain, Chelsea berada di ambang mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Kemenangan di salah satu dari dua pertandingan tersisa Liga Primer, cukup untuk membawa the Blues mentas di kompetisi teratas Benua Biru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement