Selasa 21 Jul 2020 13:45 WIB

Para Pekerja Demo Tuntut Pembukaan Tempat Hiburan Malam

Para pekerja hiburan malam meminta Pemprov DKI sigap untuk memberikan solusi.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Para pekerja tempat hiburan di Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/7).
Foto: Eva Rianti
Para pekerja tempat hiburan di Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pekerja hiburan berdemonstrasi di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, menuntut pembukaan tempat hiburan malam yang telah ditutup selama pandemi Covid-19.

Pendemo yang tergabung dalam Aliansi Karyawan Hiburan Bersatu bersama dengan Aliansi Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) menilai Pemprov DKI Jakarta tidak memberikan perhatian kepada para pengusaha serta pekerja hiburan setelah sekitar empat bulan tidak menjalankan usaha.

"Tuntutan kami hanya satu, minta (tempat hiburan) dibuka," ujar Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Gea Hermansyah kepada Republika, di sela-sela melakukan demonstrasi, Selasa (21/7).

Dia mengungkapkan, para pekerja hiburan mengaku sudah lelah dengan ketidakpastian pembukaan tempat hiburan karena makin terjepitnya kondisi ekonomi di tengah pandemi. Mereka meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk sigap memberikan solusi terkait dengan pembukaan tempat hiburan di tengah pandemi Covid-19.

"Tuntutan kami hanya satu, minta (tempat hiburan) dibuka," tegasnya.

Menurut pantauan Republika, ratusan pendemo yang memadati halaman depan Balai Kota hingga memakan jalan raya Jalan Merdeka Selatan sejak sekitar pukul 10.00 WIB. "Pak Gubernur tolonglah kami. Pak Gubernur tolong buka usaha kami," teriak para pendemo serempak.

Menurut data Asphija, ada sekitar 19 ribu pekerja hiburan yang telah dirumahkan karena kondisi pandemi Covid-19. Setelah empat bulan ditutup, belum ada keputusan dari Pemprov DKI Jakarta untuk kembali membuka tempat hiburan malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement