Selasa 21 Jul 2020 11:01 WIB

Tradisi Perang Obor Saat Pandemi Covid-19

Tradisi perang obor menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan massa..

Red: Mohamad Amin Madani

Peserta saling serang menggunakan obor saat tradisi perang obor di Desa Tegalsambi, Jepara, Jawa Tengah, Senin (21/7/2020). Tradisi perang obor sebagai wujud syukur masyarakat kepada Tuhan YME itu tetap digelar di tengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan serta dengan jumlah peserta dan waktu terbatas guna menghindari kerumunan yang bisa menjadi medium penyebaran COVID-19. (FOTO : Antara/Yusuf Nugroho)

Peserta saling serang menggunakan obor saat tradisi perang obor di Desa Tegalsambi, Jepara, Jawa Tengah, Senin (21/7/2020). Tradisi perang obor sebagai wujud syukur masyarakat kepada Tuhan YME itu tetap digelar di tengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan serta dengan jumlah peserta dan waktu terbatas guna menghindari kerumunan yang bisa menjadi medium penyebaran COVID-19. (FOTO : Antara/Yusuf Nugroho)

Peserta saling serang menggunakan obor saat tradisi perang obor di Desa Tegalsambi, Jepara, Jawa Tengah, Senin (21/7/2020). Tradisi perang obor sebagai wujud syukur masyarakat kepada Tuhan YME itu tetap digelar di tengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan serta dengan jumlah peserta dan waktu terbatas guna menghindari kerumunan yang bisa menjadi medium penyebaran COVID-19. (FOTO : Antara/Yusuf Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Peserta saling serang menggunakan obor saat tradisi perang obor di Desa Tegalsambi, Jepara, Jawa Tengah, Senin (21/7/2020).

Tradisi perang obor sebagai wujud syukur masyarakat kepada Tuhan YME itu tetap digelar di tengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan serta dengan jumlah peserta dan waktu terbatas guna menghindari kerumunan yang bisa menjadi medium penyebaran COVID-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement