Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Bea Cukai Implementasikan Perjanjian IA-CEPA

Selasa 21 Jul 2020 10:04 WIB

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Dalam rangka mengoptimalkan kerja sama internasional dengan Australia, Bea Cukai implementasikan perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada hari Rabu (8/7).  Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Decy Arifinsjah telah melakukan sharing idea dalam Cross Border International Webinar, sehubungan dengan telah resmi diimplementasikannya IA-CEPA sejak tanggal 05 Juli 2020.

Dalam rangka mengoptimalkan kerja sama internasional dengan Australia, Bea Cukai implementasikan perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada hari Rabu (8/7). Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Decy Arifinsjah telah melakukan sharing idea dalam Cross Border International Webinar, sehubungan dengan telah resmi diimplementasikannya IA-CEPA sejak tanggal 05 Juli 2020.

Foto: Bea Cukai
Implementasi perjanjian IA-CEPA diyakini memperkuat daya saing ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mengoptimalkan kerja sama internasional dengan Australia, Bea Cukai implementasikan perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada hari Rabu (8/7).

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Decy Arifinsjah telah melakukan sharing idea dalam Cross Border International Webinar, sehubungan dengan telah resmi diimplementasikannya IA-CEPA sejak tanggal 05 Juli 2020.

Diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah narasumber diantaranya Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi dan  Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional, Ni Made Ayu Marthini, beserta pimpinan lembaga terkait.

Decy menjelaskan implementasi IA-CEPA diharapkan  dapat memberikan beberapa manfaat serta meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia pasca Covid-19. “IA-CEPA akan menciptakan kesempatan baru dan iklim investasi yang lebih kondusif, juga akan menjadi stimulan peningkatan investasi Australia di Indonesia,” tuturnya.

Menurut Decy,  daya beli barang penduduk Australia yang tinggi dapat dimanfaatkan sebagai peluang ekspor Indonesia ke negara tersebut. Selain itu, IA-CEPA juga menekankan kerja sama di bidang investasi dan sumber daya manusia dalam bentuk pendidikan vokasi dan kejuruan serta pendidikan tinggi sebagai upaya Indonesia dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam negeri.

IA-CEPA akan memberikan manfaat bagi pelaku usaha Indonesia melalui penghapusan seluruh tarif bea masuk Australia sehingga seluruh produk Indonesia yang masuk ke pasar Australia akan menikmati tarif nol persen (0%). Produk ekspor Indonesia yang berpotensi meningkat ekspornya antara lain adalah otomotif, kayu dan turunannya termasuk furnitur, tekstil dan produk tekstil, alat komunikasi dan peralatan elektronik.

IA-CEPA juga akan meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Australia, serta economic powerhouse dalam bentuk kolaborasi peningkatan ekspor ke negara ketiga seperti negara-negara Timur Tengah dan China.

Heru Pambudi pun memastikan bahwa Bea Cukai akan melakukan pengawasan terkait pelaksanaan IA-CEPA tersebut, yang dalam penerapannya juga dapat memanfatkan fasilitas kepabeanan seperti Kawasan Berikat.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler