Senin 20 Jul 2020 23:10 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Indramayu Terus Tambah

total kasus positif covid-19 di Kabupaten Indramayu mencapai 44 orang

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Akbar
Seorang tenaga kesehatan melambaikan tangan sebelum memberikan makanan kepada pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung, Jawa Barat, Senin (13/7/2020). Kementerian Kesehatan menyebut anggaran untuk insentif tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 mencapai Rp1,9 triliun baik di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan institusi kesehatan pusat.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Seorang tenaga kesehatan melambaikan tangan sebelum memberikan makanan kepada pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung, Jawa Barat, Senin (13/7/2020). Kementerian Kesehatan menyebut anggaran untuk insentif tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 mencapai Rp1,9 triliun baik di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan institusi kesehatan pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Setelah menyisakan satu pasien yang masih dalam perawatan, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu kini kembali bertambah. Penambahan kasus itu sebagian besar terjadi setelah pasien melakukan perjalanan ke luar daerah.

‘’Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu bertambah empat orang,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Senin (20/7).

Deden menyebutkan, keempat orang yang terkonfirmasi positif tersebut yakni Tn D (49 tahun) dari Kecamatan Indramayu, Tn S (51 tahun) asal Kecamatan Lohbener, Tn NR (62 tahun) warga Kecamatan Lohbener, dan Ny IAM (28 tahun) dari Kecamatan Indramayu.

Deden menjelaskan, untuk kronologis Tn D dari Kecamatan Indramayu, sekitar seminggu yang lalu bepergian ke Jawa Tengah bersama rombongan dari Kabupaten Indramayu. Setelah itu, yang bersangkutan langsung menuju ke Jakarta untuk melaksanakan tugas.

Sekembalinya ke Indramayu, Tn D kemudian melakukan kegiatan bermain badminton bersama teman-temannya. Setelah yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif, tim Gugus Tugas langsung melakukan tracing dan didapatkan ada 80 orang yang melakukan kontak erat.

‘’Saat ini sudah dilakukan pengambilan swab terhadap 80 orang yang melakukan kontak erat dengan pasien,’’ terang Deden.

Selanjutnya, untuk kronologis Tn S asal Kecamatan Lohbener, yang bersangkutan seminggu terakhir melakukan perjalanan ke Kabupaten Kuningan menengok ibu mertuanya. Saat ini, sudah dilakukan tracing dan didapatkan 28 orang yang sudah melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan.

‘’Untuk kontak erat di Kabupaten Kuningan, kami sudah koordinasi dengan Dinkes Kuningan untuk melakukan tracing,’’ kata Deden

Sedangkan kronologis Tn NR asal Kecamatan Lohbener, yang bersangkutan pada 15 Juli 2020 baru datang dari Palembang. Pasien mengalami keluhan batuk sehingga keluarganya berinisiatif untuk memeriksakan swab yang bersangkutan dan hasilnya positif.

‘’Sebelumnya pasien bekerja sebagai PNS di Palembang dan pulang ke Indramayu karena pensiun. Saat ini sudah dilakukan tracing terhadap kontak eratnya,’’ terang Deden.

Sementara itu, untuk Ny IAM dari Kecamatan Indramayu, yang bersangkutan tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah selama 14 hari terakhir. Yang bersangkutan hanya melakukan perjalanan dinas pulang-pergi di salah satu rumah sakit di Indramayu.

‘’Kontak erat Ny IAM sudah di tracing dari teman kerjanya ada lima orang dan sudah diambil swab pada kemarin (Ahad),’’ tutur Deden.  

Dengan penambahan empat asus baru tersebut, maka total kasus positif covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Senin (20/7) mencapai 44 orang. Dari jumlah itu, empat pasien dalam perawatan, 36 pasien dinyatakan sembuh dan empat pasien meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement