Senin 20 Jul 2020 20:55 WIB

BPBD: Jumlah Pengungsi Banjir Konawe Jadi 4.422 Jiwa

Jumlah warga terdampak juga bertambah menjadi 3.356 kk atau sebanyak 11.741 jiwa.

Kondisi Desa Laloika dan Desa Wonuamonapa yang terendam banjir, Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/7/20). BPBD Kabupaten Konawe mengidentifikasi sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Konawe terendam banjir akibat luapan Sungai Konaweha dalam tiga hari terakhir.
Foto: Antara/Jojon
Kondisi Desa Laloika dan Desa Wonuamonapa yang terendam banjir, Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/7/20). BPBD Kabupaten Konawe mengidentifikasi sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Konawe terendam banjir akibat luapan Sungai Konaweha dalam tiga hari terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara menyatakan berdasarkan data sementara, jumlah pengungsi terdampak banjir menjadi 1.277 kepala keluarga (kk) dengan 4.422 jiwa per 20 Juli 2020.

"Mereka mengungsi di Balai Desa, Gereja, pinggir jalan, rumah keluarga, gedung SMP dan tempat penggilingan padi," kata Kepala BPBD Konawe Herianto Pagala, di Konawe, melalui WhatsApp, Senin (20/7) malam.

Herianto juga mengungkapkan, kini jumlah warga terdampak juga bertambah menjadi 3.356 kk atau sebanyak 11.741 jiwa yang tersebar di 50 desa/kelurahan dan 16 kecamatan.

Selain itu, Herianto menyampaikan dari 50 desa terdampak, ada empat desa yang terdampak paling parah yaitu Desa Laloika, Desa Ambulanu, Desa Wonua Monapa Kecamatan Pondidaha, dan Desa Waworaha Kecamatan Lambuya.

"Desa yang masih terisolasi akibat banjir tersebut masih tetap dua desa yaitu Desa Aleuti Kecamatan Padangguni dan Desa Lalomerui, Kecamatan Routa," jelas Herianto.

Herianto memaparkan 16 kecamatan terdampak banjir di Konawe di antaranya Kecamatan Pondidaha, Wonggeduku, Lambuya, Tongauna Utara, Abuki, Bondoala, Puriala, Tongauna, Padangguni, Anggaberi, Roauta, Anggotoa, Kapoiala, Sampara, Amonggedo, dan Wawotobi.

Sementara ke-50 desa terdampak di antaranya di Kecamatan Pondidaha yakni Desa Laloika 75 kk, Desa Wonua Monapa 161 kk, Desa Ahuwawatu 61 kk, Desa Sulemandara 113 kk, Desa Lalonggotomi 162 kk, Keluarahan Pondidaha 30 kk, Desa Belatu 37 kk, Desa Mundudowu 26 kk, Desa Amesiu 19 kk, Desa Ambulaanu 140 kk.

Di Kecamatan Wonggeduku, Desa Dawi-dawi 183 kk, Desa Lalousu 100 kk, Kelurahan Puuduria 77 kk, Desa Langgonawe 77 kk, Desa Anggoro 74 kk, Desa Bendewuta 233 kk. Selnjutnya di Kecamatan Lambuya, Desa Waworaha 147 kk. Kemudian di Kecamatan Tongauna Utara yaitu Desa Olo Onua 50 kk.

Di Kecamatan Abuki yaitu Desa Anggoro 60 kk, Unaasi Jaya 9 kk. Kemudian di Kecamatan Bondoala yaitu Desa Rumbia 151 kk, Desa Lalonggaluku 17 kk, Desa Rambu Kongga 43 kk, Desa Pebunoha 84 kk, Desa Pebunoha Dalam 92 kk, Desa Diolo 150 kk, Kelurahan Laosu Jaya 141 kk, Kelurahan Lausu 138 kk.

Selanjutnya di Kecamatan Puriala yaitu Desa Wonua Morome 4 kk, Desa Watusa 20 kk, Kelurahan Watundehoa 62 kk, Desa Puusangi 16 kk.

Di Kecamatan Tongauna yaitu Desa Andeposandu 20 kk. Kemudian Kecamatan Pandangguni yaitu Desa Aleuti 23 kk, Desa Lerehoma 52 kk. Selanjutnya Kecamatan Anggaberi yaitu Desa Wunduongohi 97 kk, kelurahan Unaasi 3 kk. Kemudian dikecamatan Routa yaitu Desa Lalomerui 92 kk.

Di Kecamatan Anggotoa yaitu Desa Analahumbuti 55 kk. Kemudian Kecamatan Kapoiala yaitu Desa Muara Sampara 7 kk, Desa Lamendoro 50 kk, Desa Lalimbue 15 kk, Desa Kapoiala Baru 55 kk. Selanjutnya di Kecamatan Sampara yaitu Desa Bao-bao 9 kk, Kelurahan Sampara 9 kk, Desa Andepali 2 kk, Desa Andadowi 6 kk, Desa Polua 40 kk. Di Kecamatan Amonggedo yaitu Desa Dungguu 48 kk dan Kecamatan Wawotobi yaitu Kelurahan Palarahi 21 kk.

Herianto Pagala mengatakan dari data tersebut 121 jiwa bayi terdampak, balita terdampak bertambah menjadi 734 jiwa, lansia 639 jiwa, dan ibu hamil 133 jiwa dan disabilitas 6 jiwa.

Selain merendam rumah warga, banjir di Kabupaten Konawe tersebut juga merendam ratusan hektare tanaman padi, puluhan hektare tanaman cokelat, tanaman sayur dan hortikultura seperti di Desa Sulemandara, Desa Ambulaanu, Desa Dawi-dawi, Desa Langgonawe, dan Desa Bendewutu, Desa Puusangi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement