REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Inter Milan gagal memangkas jarak poin dengan pemuncak klasemen sementara, Juventus, usai ditahan imbang AS Roma, 2-2, di laga pada giornata ke-34 Serie A Italia, Senin (20/7) dini hari WIB. Kendati begitu, ada aspek positif yang bisa diambil La Beneamata dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, tersebut.
Inter memperlihatkan karakteristik dan mentalitas bertanding yang kuat. Melawat ke kandang I Giallorossi, Inter mampu unggul terlebih dahulu, tepatnya pada menit ke-15 lewat gol dari Stefan de Vrij.
Bek tengah asal Belanda itu berhasil menanduk bola hasil sepak pojok. Namun, pada pengujung babak pertama, Roma mampu menyamakan kedudulan melalui gol Leonardo Spinazzola.
Inter malah tertinggal saat laga memasuki menit ke-57. Adalah Henrikh Mkhtaryan yang mampu merobek gawang La Beneamata. Beruntung, saat laga tersisa tiga menit, Inter Milan bisa menyamakan kedudukan lewat gol penalti Romelu Lukaku. Inter mendapatkan hadiah tendangan penalti usai Lukaku dijatuhkan oleh Spinazzola.
De Vrij menyatakan, bisa mencetak gol penyeimbang saat laga tinggal tersisa tiga menit menunjukkan peningkatan positif dalam hal karakter dan mentalitas bertanding La Beneamata. Kendati begitu, eks bek tengah Lazio itu tetap menyesalkan kegagalan timnya memetik poin penuh dalam lawatan ke markas Roma tersebut.
''Kami bisa mencatatkan keunggulan saat laga berjalan 15 menit, yang tentu saja berbeda dibanding mencetak gol pada menit-menit akhir. Kami berhasil menunjukkan karakter yang kuat untuk bisa bangkit dan mencetak gol penyeimbang. Sayangnya, itu semua belum cukup mengantarkan kami meraih kemenangan'' ujar bek tengah berusia 28 tahun tersebut seperti dilansir Football Italia, Senin (20/7).
Meski cukup memuaskan dari segi performa, tapi De Vrij mengaku kecewa dengan hasil yang diraih skuat I Nerazzurri. Apalagi sebelum laga tersebut, Inter bertekad untuk bisa memetik poin penuh demi bisa memangkas jarak poin dengan Si Nyonya Tua, yang kokoh di puncak klasemen sementara.
Dengan kegagalan memetik poin penuh di laga tersebut, Inter Milan tertinggal lima poin dari Juventus, yang baru memainkan laga pada giornata ke-33 saat menjamu Lazio, Selasa (21/7) dini hari WIB.
''Kami datang ke laga ini dengan tekad untuk memberikan tekanan kepada Juventus dengan selisih tiga poin. Tentu saja, hasil ini cukup mengecewakan buat kami,'' ujar mantan bek tengah Feyenoord tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
