Senin 20 Jul 2020 16:48 WIB

Jubir: Waspadai Penularan Covid-19 di Perkantoran

Jubir pemerintah meminta protokol kesehatan di perkantoran diperketat.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan banyaknya kasus positif Covid-19 yang berasal dari aktivitas di perkantoran. Meningkatnya jumlah kasus di perkantoran ini seiring dengan kegiatan produktif yang sudah semakin banyak dilakukan masyarakat tetapi tak diiringi  disiplin protokol kesehatan secara ketat.

Karena itu, Yurianto pun mengingatkan agar pengelola perkantoran baik itu tempat kerja seperti kantor, industri, dan juga pabrik agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap penularan Covid-19. Salah satunya, dengan menciptakan suasana aman dari Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga

"Tempat bekerja, kantor atau industri atau pabrik, kami mohon untuk betul-betul bisa menciptakan suasana kerja yang aman dari covid. Bagaimanapun juga protokol ini adalah satu-satunya pegangan kita untuk kita patuhi agar kita bisa aman," ujar Yurianto saat konferensi pers, Senin (20/7).

Yurianto mengingatkan agar aktivitas di kantor juga harus mengikuti pedoman protokol kesehatan. Seperti saat menyelenggarakan rapat di kantor. Ia meminta agar ruangan rapat mampu menampung orang dengan menjaga jarak dan diselenggarakan di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

"Laksanakan di pagi hari dan buka semua jendela. Matikan sementara AC dan pastikan udara bergerak. Batasi kapasitas ruang," katanya.

Selain itu, ia mengingatkan agar tak ada sajian makan dan minum selama rapat berlangsung. Sehingga dapat meminimalisai penularan covid. Fasilitas umum seperti lift, toilet, dan tangga pun harus dijaga kebersihannya dan tetap menerapkan jaga jarak. "Dan secara selektif hanya orang yang tidak sakit yang boleh bekerja di kantor," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement