Senin 20 Jul 2020 15:58 WIB

Menikmati Keindahan Desain Bangunan di Rumah Kopi

Karyanya ingin menampilkan perspektif manusia yang memiliki naluri dekat dengan alam

Keindahan disain bangunan kedai kopi akan melengkapi kenikmatan cita rasa kopi favorit yang dihidangkan
Foto: dok istimewa
Keindahan disain bangunan kedai kopi akan melengkapi kenikmatan cita rasa kopi favorit yang dihidangkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menikmati kopi kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup warga perkotaan modern. Selain beragam cita rasanya yang dapat dinikmati sesuai selera, suasana sekitar ternyata juga memberikan kontribusi yang tidak kecil dalam menciptakan kenyamanan ketika menyeduh kopi kegemaran. 

Membangun suasana yang nyaman salah satunya bisa dilakukan dengan menata bangunan dengan beragam gaya unik agar menimbulkan rasa betah dan menyenangkan bagi orang yang ada di dalamnya. Salah satu konsep yang ditawarkan adalah Rumah Kopi, A Communal House of Coffee.

Konsep dari Rumah Kopi yang dirancang sebagai ekspresi paling murni dari hubungan arsitektur dengan bumi dan topografi melalui struktur atap yang berlapis, dengan tujuan untuk menciptakan atmosfer interior lingkungan alami. Desainnya bertujuan untuk mempertahankan sebanyak mungkin lanskap asli. 

Rumah Kopi terinspirasi dari rumah penduduk setempat di Kampung Buni Kasih, Subang Jawa Barat. "Rumah Kopi dirancang dengan mengadaptasi unsur kelokalan, rumah tersebut dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk dengan tetap menghormati kepercayaan, kebudayaan, sejarah, alam serta bagaimana melestarikan esensinya," Greta Elsa Nurtjahja, perancang Rumah Kopi.

Greta melalui karyanya ingin menampilkan perspektif manusia yang memiliki naluri alami untuk dekat dengan alam. Rumah Kopi mengusung peran dari arsitektur vernacular yang memerlukan proses kontinu dengan mengadaptasi perilaku, kebiasaan, dan budaya setempat.

Karya unik Greta tersebut membawanya meraih juara pertama kategori disain interior pada ajang kompetisi Asia Young Designer Awards (AYDA) Summit yang ke-13 dengan tema "Forward: A Sustainable Future". Mahasiswa Universitas Pelita Harapan ini sekaligus berhak mendapatkan beasiswa senilai USD 10.000 di Harvard Graduate School of Design di Boston, Massachusetts, AS. Untuk kategori Arsitektur diwakili Febri Aji Prasetyo dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

Keduanya menyingkirkan 26 mahasiswa/i Arsitektur dan Desain Interior dari 15 negara telah mempresentasikan karya terbaiknya melalui ajang kompetisi Asia Young Designer Awards (AYDA) Summit yang ke-13 dengan tema "Forward: A Sustainable Future".

Chief Executive Officer (CEO) Decorative Paints Nippon Paint Indonesia, Jon Tan dalam keterangan tertulisnya Sabtu (18/7) usai malam penghargaan AYDA Summit mengungkapkan tema kompetisi tahun ini diharapkan memotivasi para desainer muda untuk menciptakan konsep desain berkelanjutan.  Sehingga dapat menjawab berbagai tantangan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Kami bangga atas pencapaian Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan yang menjadi warga negara Indonesia pertama memenangkan Asia Young Designer of  The Year di ajang International AYDA Summit 2020, sekaligus meraih beasiswa di Harvard University Graduate School of Design (GSD) di Boston, Massachusetts, AS. Greta berhasil menunjukkan kekuatan karakter dan budaya Indonesia yang luar biasa," ujar Jon Tan, beberapa waktu lalu.

Salah satu dewan juri kategori Desain Interior, Lea Aziz yang sekaligus Founder PT Elenbee Cipta Desain, mengakui para peserta kompetisi tahun ini menunjukkan inovasi hebat, konsep yang kuat, dan interaksi sosial, terutama dalam situasi yang tidak pasti seperti saat ini.

Tidak hanya terampil mengenai hal teknis, para peserta juga memiliki kemampuan mengenai pentingnya kelestarian lingkungan  untuk mengubah masa depan desain. "Kami bangga dengan karya-karya mereka yang sangat mengesankan. Greta Elsa Nurtjahja sungguh melampaui harapan dalam kompetisi ini dengan tingkat detail dan visi di dalam desainya," ujar Lea. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement