Senin 20 Jul 2020 10:57 WIB

Penyebab Gattuso Gusar Meski Napoli Menang

Napoli mengatasi Udinese dengan skor 2-1.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Napoli Lorenzo Insigne mengiring bola melewai pemain Udinese pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara SSC Napoli dan FC Udinese di stadion San Paolo di Naples, Italia, Ahad (19/7/2020).
Foto: EPA-EFE/CESARE ABBATE
Pemain Napoli Lorenzo Insigne mengiring bola melewai pemain Udinese pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara SSC Napoli dan FC Udinese di stadion San Paolo di Naples, Italia, Ahad (19/7/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Gennaro Gattuso terlihat tidak senang meskipun tim besutannya, Napoli mengalahkan Udinese 2-1 pada lanjutan Liga Italia Serie A, Senin (20/7). Ia mengeluhkan penyelesaian akhir pemainnya dalam memanfaatkan peluang yang ada, serta tendangan yang selalu membentur tiang gawang. Menurut dia, pemain Napoli terlalu lama memainkan bola di wilayah pertahanan lawan bahkan malah kebobolan lebih dulu oleh tim tamu.

Apalagi, Udinese adalah tim yang mengandalkan kemampuan fisik. ''Penyesalan terbesar kami adalah menghantam tiang gawang lagi. Kami harus memperbaiki hal ini. Saya tidak berpikir masalah kami adalah minimnya keseimbangan. (upaya) Kami sering membentur tiang gawang, dan dalam beberapa kasus tidak beruntung,'' ungkap Gattuso, dikutip dari Football Italia, Senin (20/7).

Gattuso juga mengaku khawatir dengan padatnya jadwal pertandingan. Ia bahkan menyebut saat ini klub tak lagi main sepak bola, dan seperti olahraga yang asing. Menurutnya, bermain setiap tiga hari dan tanpa penonton rasanya sangat berbeda. Ia menyebut pemain bukanlah robot. ''Saya tidak bisa mengatakan hal buruk soal tim ini,'' ujar dia.

Tiga poin di San Paolo ini membuat Napoli terus bertahan di posisi enam atau zona Liga Europa. Sebab Partenopei sempat disalip Milan, yang sebelumnya menang, Kini, Napoli dan Milan sama-sama mengoleksi 56 poin di peringkat enam dan tujuh, serta hanya berjarak dua poin dari Roma di posisi kelima. Sehingga, perebutan tiket Liga Europa kain ketat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement