Ahad 19 Jul 2020 17:53 WIB

Delapan Warga Sekitar Secapa AD Jalani Isolasi Mandiri

Hasil rapid test delapan warga sekitar Secapa AD reaktif Covid-19.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, berjaga-jaga di Check Point Pembatasan Sosial Berskala Makro (PSBM) di Jalan masuk Cisatu dari arah Ciumbuleuit, Rabu (15/7). Dalam penerapan PSBM, Jalan Cisatu termasuk jalan yang ditutup karena mempunyai akses langsung ke Jalan Hegarmanah dan Secapa AD sebagi klaster baru Covid-19. PSBM rencananya berlaku selama 14 hari dari tanggal 14 kemarin.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, berjaga-jaga di Check Point Pembatasan Sosial Berskala Makro (PSBM) di Jalan masuk Cisatu dari arah Ciumbuleuit, Rabu (15/7). Dalam penerapan PSBM, Jalan Cisatu termasuk jalan yang ditutup karena mempunyai akses langsung ke Jalan Hegarmanah dan Secapa AD sebagi klaster baru Covid-19. PSBM rencananya berlaku selama 14 hari dari tanggal 14 kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak delapan warga yang tinggal di sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (AD) dinyatakan reaktif Covid-19 usai melakukan rapid test pada periode Rabu (15/7) hingga Jumat (17/7) lalu. Mereka saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan selanjutnya akan di swab tes pada Senin (20/7) mendatang.

Camat Cidadap, Hilda Hendrawan mengatakan, kedelapan warga sudah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka, katanya tidak menunjukkan gejala apa pun saat dinyatakan reaktif Covid-19.

 

"Info delapan yang reaktif menjalankan isolasi mandiri, tidak ada gejala dan akan ditindaklanjuti dengan test swab minggu depan," ujarnya saat dikonfirmasi, Ahad (19/7).

 

Hilda melanjutkan, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang sudah berlangsung hampir satu pekan berjalan kondusif. Menurutnya, para masyarakat kooperatif dan antusias menjalankan PSBM.

 

"Hampir satu pekan, alhamdulillah kondisi di sekitar Secapa kondusif. Warga masyarakat kooperatif dan antusias menjalankan PSBM," katanya.

 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan sebanyak delapan  warga yang tinggal di sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (AD) dinyatakan reaktif dari hasil rapid test yang dilaksanakan pada Rabu (15/7) hingga Jumat (17/). Kedelapan orang tersebut akan diperiksa swab pada Senin (20/7) mendatang.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, sejak Rabu hingga Jumat kemarin pihaknya telah melakukan rapid test kepada 591 orang dari target yang disasar sebanyak 600 orang. Katanya, hasil dari warga yang di-rapid test sebanyak 8 orang dinyatakan reaktif Covid-19.

 

"Hari pertama, 199 (di-rapid test) nonreaktif semua. Hari kedua 226 orang, reaktif satu orang dan hari ketiga 166 orang, reaktif 7 orang," ujarnya saat dikonfirmasi, Ahad (19/7).

 

Ia menyebutkan, warga yang dinyatakan reaktif akan dilakukan tes swab pada Senin 20 Juli mendatang di Puskesmas Cimbeuleuit. 

 Berdasarkan informasi di Pusat Covid-19 Kota Bandung hingga Sabtu (18/7) malam, jumlah positif covid-19 di Kota Bandung yang aktif terus menurun saat ini hanya 31 orang. Sedangkan mereka yang sembuh mencapai 374 orang dan yang meninggal 43 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement