Sabtu 18 Jul 2020 18:55 WIB

Mourinho Kembali Sindir Manchester City

Pernyataan Mourinho mengarah kepada aktivitas transfer fantastis the Citizens.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/FILIP SINGER
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juru taktik Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, kembali melempar sindiran bernada negatif kepada klub kaya Liga Primer Inggris, Manchester City. Pernyataan Mourinho mengarah kepada aktivitas transfer fantastis the Citizens.

Man City lolos dari hukuman Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) terkait manipulasi dana sponsor klub dalam kurun waktu 2012 hingga 2016. Pernyataan resmi apabila City tak terbukti melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) dikonfrimasi langsung dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Alhasil, lolosnya Manchester City dari hukuman tersebut membuat banyak klub, pun pelatih tim pesaing merasa geram. Salah satunya Mourinho yang kembali melontarkan kritik pedas.

"Bagi beberapa klub itu mudah, Anda hanya melanggar aturan, Anda lupa permainan keuangan yang adil, Anda menghabiskan apa yang Anda inginkan dan Anda mendapatkan pemain yang baik," sindir Mourinho dilansir ESPN, Sabtu (18/7).

Sementara itu, pelatih asal Portugal itu membandingkan situasi tersebut dengan klub-klub lain Eropa. Selain City, beberapa kesebelasan dinilai berada dalam pengawasan ketat UEFA.

Mourinho meminta Spurs harus realistis dalam mendapatkan pemain baru karena kondisi keuangan klub sedang tak stabil. Ditambah, the Lillywhites dipastikan tidak masuk zona Liga Champions musim depan.

"Situasi ini lebih rumit, tetapi saya tahu apa itu Tottenham sebelum saya menandatangani kontrak saya. Kami harus realistis," sambung mantan juru taktik Manchester United.

Spurs membutuhkan enam poin dari dua sisa pertandingan Liga Primer demi mengamankan tempat di Liga Europa. Mourinho terus menyuntikan motivasi kepada Harry Kane dan kolega agar mampu menyapu bersih kedua laga mendatang. "Kami butuh motivasi. Saya tiak ingin pemain saya kecewa dengan kenyataan bahwa kami tak bermain di Liga Champions. Ini adalah cara untuk mencoba dan memotivasi pasukan."

Saat ini, Tottenham berada di peringkat ketujuh dengan perolehan 55 angka, hanya tertinggal satu poin di belakang Wolverhampton Wanderes di urutan keenam. Pada laga pekan ke-37, the Lillywhites akan berhadapan dengan Leicester City.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement