REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sempat menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku telah mengantongi sejumlah kelemahan permainan the Citizens. Modal inilah yang akan dibawa Arteta kala the Gunners menghadapi City pada babak semifinal Piala FA, Ahad (18/7) dini hari WIB.
''Seperti tim-tim lain, mereka juga punya kelemahan. Kami akan coba manfaatkan kelemahan itu. Tapi di sisi lain, kami juga mesti bisa menghentikan keunggulan mereka di sejumlah aspek permainan. Ini bagian dari rencana permainan kami pada laga nanti,'' kata Arteta seperti dilansir di laman resmi klub, Sabtu (17/7).
Pelatih asal Spanyol itu pun menyebut, layaknya Liverpool, City memiliki kecenderungan untuk mengendalikan permainan lewat penguasaan bola di sepanjang 90 menit laga. Karena itu, dalam laga yang bakal digelar di Stadion Wembley tersebut, Arsenal akan mencoba untuk keluar dari tekanan City dan mencuri gol lewat serangan balik.
Cara ini terbukti efektif saat Arsenal membungkam Liverpool, 2-1, dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu.
''Saya tidak mau, kami bertahan selama 90 menit laga. Kami mesti bisa memanfaatkan momen-momen kecil dalam sebuah pertandingan. Mungkin laga ini akan berjalan seperti di laga kontra Liverpool, tapi tentunya dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi,'' ujar mantan gelandang Arsenal tersebut.
Menghadapi City, Arsenal memiliki rekor pertemuan yang begitu buruk. The Gunners selalu menelan kekalahan dalam tujuh bentrokan terakhir di semua ajang.
Bahkan, dalam tujuh pertemuan terakhir tersebut, gawang Arsenal total kebobolan 20 gol dan hanya mampu mencetak dua gol. Namun, Arteta menegaskan, catatan minor di tujuh bentrokan terakhir itu tidak menjadi acuan di laga tersebut.
Bahkan, Arteta menyebut, catatan minor itu tidak akan mengganggu kepercayaan diri anak-anak asuhnya dalam pertemuan ketiga Arsenal dengan City pada musim ini. Bahkan, dengan bermodal performa apik the Gunners tiap tampil di Piala FA, Arteta menggaungkan keyakinannya untuk bisa menyingkirkan City.
Dengan koleksi 13 trofi, klub asal London Utara merupakan tim tersukses di pentas Piala FA. The Gunners pun menjadi tim yang paling sering tampil di babak semifinal Piala FA. Laga kontra City akan menjadi partai semifinal ke-30 Arsenal di pentas Piala FA.
Menurut Arteta, tren yang sama juga terjadi sebelum Arsenal menghadapi Liverpool. Rekor-rekor itu tentu membuat penggawa the Gunners sempat depresi dan frustrasi. "Namun, saat ini kami tengah berupaya menularkan energi positif buat seluruh pemain. Terlebih, ini adalah Piala FA. Kami memiliki ikatan kuat secara historis dengan kompetisi ini,'' tegas pelatih berusia 38 tahun tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
