Ahad 19 Jul 2020 01:56 WIB

Ditanam di Lahan Kritis, Kuningan Panen Kacang Tanah

Tanaman kacang tanah yang ditanam di kawasan lahan kritis berhasil dipanen

Rep: Lilis sri handayani/ Red: Esthi Maharani
Petani memanen kacang tanah
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Petani memanen kacang tanah

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Tanaman kacang tanah yang ditanam di kawasan lahan kritis Kebun Raya Kuningan, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, berhasil dipanen. Penanaman kacang tanah itu dilakukan dalam rangka Program Penanganan Lahan Kritis bersama Kelompok Tani Karya Mekar.

Panen kacang tanah tersebut dilakukan Bupati Kuningan, Acep Purnama bersama perangkat desa setempat, Jumat (17/7).

Kepala Desa Padabeunghar, Ruhiyat, menjelaskan, program yang telah berlangsung selama kurang lebih dua tahun itu merupakan kegiatan penataan lahan kritis berbasis masyarakat. Program yang difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri itu berupa zona tematik buah lokal.

Masyarakat setempat menyesuaikan bentuk kontur tanah dengan tanaman yang bisa dipanen tahunan, seperti ubi kayu, ubi jalar dan kacang-kacangan. Sambil menunggu buah-buahan lokal untuk dipanen, tanaman kacang tanah telah lebih dulu berhasil dipanen.

‘’Terima kasih kepada Pemkab Kuningan karena telah memberdayakan kelompok tani di Desa Padabeunghar untuk berococok tanam di sekitar Kebun Raya Kuningan,’’ tutur Rohiyat.

Bupati Kuningan, Acep Purnama pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petani di Desa Padabeunghar. Pasalnya, mereka selalu memproduksi hasil kebun yang baik.

‘’Dan jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan meski bekerja di kebun,’’ tukas Acep.

Seperti diketahui, di Kebun Raya Kuningan terdapat lahan yang bisa diolah dan dimanfaatkan meskipun terdiri dari bebatuan. Hal itu bisa terwujud dengan gagasan penataan lahan kritis berbasis masyarakat.

Bupati pun menegaskan bahwa daerah tersebut akan terus dilestarikan. Dengan demikian, dapat menjadi daya tarik untuk Kabupaten Kuningan dan Desa Padabeunghar.

‘’Ini menjadi suatu hal yang unik. Di lahan kritis bebatuan, bisa menanam berbagai macam tanaman. Tentunya ini bisa juga sebagai destinasi wisata unggulan,’’ kata Acep.

Acep juga berharap kepada masyarakat Padabeunghar untuk tetap bisa mengelola lahan pertanian tersebut secara maksimal. Mereka bisa membuktikan bahwa Kabupaten Kuningan memiliki sumber daya manusia yang unggul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement