Jumat 17 Jul 2020 20:50 WIB

Wagub DKI: Bioskop Belum akan Dibuka

Selama masa perpanjangan PSBB transisi, DKI belum akan membuka bioskop.

Bioskop XXI (Dok). Bioskop di DKI Jakarta tak jadi dibuka pada 29 Juli 2020 menyusul perpanjangan PSBB transisi.
Foto: Reiny Dwinanda/Republika
Bioskop XXI (Dok). Bioskop di DKI Jakarta tak jadi dibuka pada 29 Juli 2020 menyusul perpanjangan PSBB transisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa berbagai unit kegiatan belum akan dibuka kembali dalam perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase I hingga 30 Juli 2020. Termasuk di antaranya ialah bioskop dan tempat rekreasi.

"Kami tetap perpanjang PSBB fase pertama dengan tidak menambah pembukaan unit-unit kegiatan baru lainnya," kata Ariza, sapaan akrab Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Menurut Ariza, sebelumnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta telah mengevaluasi pembukaan berbagai sektor pariwisata, seperti bioskop hingga kegiatan rekreasi di ruangan tertutup lainnya, lantaran wabah Corona belum bisa dikendalikan di Ibu Kota. Ariza menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan penegakan kedisiplinan warga dalam menaati protokol kasehatan agar DKI bisa beranjak membuka sektor lainnya dalam PSBB transisi fase II.

photoPemprov DKI telah menerjunkan 5.000 petugas, mulai dari PNS hingga Satpol PP, guna memastikan warga menaati penerapan protokol kesehatan di Ibu Kota. Politisi Gerindra itu mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga terus melakukan peningkatan tes usap, pelacakan, hingga treatment kepada warga Ibu Kota guna mencegah penyebaran corona.

"Kami juga luncurkan program aplikasi Corona Likelihood Metric (CLM) untuk memastikan identifikasi kesehatan daripada seluruh warga Jakarta," ujarnya menambahkan.

PSBB masa transisi fase 1 telah diperpanjang untuk 14 hari lagi terhitung mulai 17 Juli 2020, setelah Gubernur DKI Jakarta resmi mengumumkannya pada Kamis (16/7).

"Untuk saat ini, berdasarkan komponen-komponen yang kami dapatkan akan sangat bersiko melonggarkan fase transisi ini dan masuk ke fase dua karenanya kami memutuskan untuk kembali memperpanjang fase satu sampai dua pekan ke depan sebelum kita bisa beralih ke fase kedua," kata Anies dalam rekaman video yang disiarkan Pemprov DKI Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement