REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Tesla memiliki misi untuk membuat mobil listrik menjadi sebuah standar tranportasi masa depan. Pabrikan Amerika ini pun terus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Dilansir dari Car Advice pada Jumat (17/7), saat ini banyak konsumen yang membutuhkan electric vehicle (EV) dengan daya jelajah yang mumpuni tapi dalam price tag yang terjangkau. Oleh karena itu, Tesla pun menghadirkan Model Y Long Range (LR) dengan harga yang lebih murah.
CEO Tesla, Elon Musk mengatakan, untuk mewujudkan hal itu, Tesla pun memberikan potongan harga untuk Model Y all wheel drive. "Selain itu, kami juga akan menghadirkan Model Y dengan satu motor listrik," kata Elon Musk.
Artinya, dengan adanya Model Y satu motor listrik berpenggerak roda depan maka konsumen juga akan mendapat opsi mobil listrik LR dengan harga yang lebih terjangkau. Rencananya, Model Y harga miring itu akan mulai dipasarkan dalam beberapa bulan kedepan.
Menurutnya, harga Model Y dua motor listrik akan dipangkas sekitar 3 ribu dolar AS. Artinya, produk itu akan dipasarkan dengan harga sekitar 51 ribu dolar AS. Namun, ia belum memastikan berapa harga untuk Model Y dengan motor listrik tunggal.
Selain soal harga, Tesla juga berencana untuk menghadirkan Tesla Model Y seven seater. Dengan begitu, maka produk itu pun mampu memberikan akomodasi penumpang yang lebih banyak karena Tesla Model Y yang dipasarkan saat ini merupakan mobil dalam format five seater.
Ia menekankan, versi seven seater ini akan mulai dipasarkan pada quartal keempat tahun ini. Artinya, kehadiran seven seater ini akan melengkapi konfigurasi yang ditawarkan oleh Tesla Model S. Karena, Model S juga hadir dengan bangku baris ketiga namun hanya pas untuk mengakomodasi anak-anak.
Tesla pun menekankan, Model Y nantinya bukan hadir dengan format bangku 5+2 melainkan pure seven seater. Sehingga, baris ketiga itu juga cukup memadai untuk mengakomodasi orang dewasa.
Seluruh terobosan Tesla itu pun membuat harga saham Tesla naik signifikan. Awal pekan ini, saham Tesla naik 14 persen. Artinya, sepanjang tahun ini, Tesla mengalami peningkatan nilai saham sebesar 300 persen.
Eric Iskandarsjah Z
Ikuti Whatsapp Channel Republika
