REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kemenangan Real Madrid 2-1 atas Villarreal, Jumat (17/7) dini hari WIB, berbuah trofi La Liga Spanyol musim 2019/2020. Madrid memastikan gelar ke-34 sepanjang sejarah klub, terbanyak di kompetisi sepak bola Spanyol.

Karim Benzema tampil brilian dalam laga tersebut. Ia mencetak dua gol kemenangan Los Blancos. Ini membuat koleksi gol penyerang asal Prancis itu menembus 150. Benzema menjadi pemain ketujuh yang menembus 150 gol atau lebih dalam sejarah klub, setelah Cristiano Ronaldo (312), Raul Gonzalez (228), Alfredo Di Stéfano (216), Santillana (186), Hugo Sanchez (164), dan Ferenc Puskas (156). Ia menjebol 34 tim di La Liga sejak membuat debut pada 29 Agustus 2009 melawan Deportivo la Coruna.

Benzema tampil konsisten musim ini dengan menghasilkan 21 gol dan delapan assist. Ia tampil elegan dan tidak mementingkan diri sendiri. Pemain Muslim ini teratur turun ke lini tengah maupun ke sayap kiri untuk bergabung dengan rekan satu timnya membuka ruang pertahanan lawan. Ia juga tak malas bertahan.

Tak ada penyerang Madrid saat yang setajam Benzema. Sebab pencetak gol terbanyak kedua Madrid di La Liga adalah Sergio Ramos. Sang bek menyumbang 10 gol, enam di antaranya dari titik putih.

Satu sisi, ini mencerminkan buruknya penyerang Madrid selain Benzema yang tak mampu menembus lebih dari tiga gol. Tapi di sisi lain, applaus layak diberikan kepada pelatih Karim Benzema yang menjadikan hampir semua pemain punya kesempatan mencetak gol. Sepanjang musim ini ada 21 pemain Madrid yang mencetak gol di La Liga.

Ramos menilai ini musim yang aneh. Tapi, ia menegaskan tujuang mereka sangat jelas setelah liga dimulai kembali. Bagi sang kapten los Blancos, ini merupakan hadiah dari kerja keras tim setelah apa yang terjadi sejak pandemi corona. 

"Zidane telah menjadi kunci, dia kapten kapal dan memimpin kami sejak awal musim. Kami selalu merasa dilindungi Zizou. Dia adalah pelatih yang unik,” kata Ramos dilansir dari BBC.

Ikuti Whatsapp Channel Republika