Jumat 17 Jul 2020 10:29 WIB

Jerman Waspadai Gelombang Kedua Covid-19

Jerman berencana terapkan larangan perjalanan lokal.

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pemerintah Jerman berencana untuk menerapkan larangan perjalanan lokal, sebagai upaya mencegah gelombang kedua dari penyebaran infeksi virus Corona jenis baru (Covid-19). Selain itu, pihak berwenang memperingatkan bahwa wabah bisa terus berlanjut jika orang-orang tidak mematuhi aturan dalam menjaga jarak sosial.

“Langkah-langkah kami tepat untuk mencegah gelombang besar kedua. Tetapi ini mengharuskan semua orang untuk tetap pada jalurnya dan tidak lalai dalam tindakan,” ujar Helge Braun, pejabat yang bertanggung jawab dalam pengawasan dan respons Jerman terhadap Covid-19, dilansir News Europe, Kamis (16/7).

Baca Juga

Keberhasilan Jerman dalam mengendalikan wabah Covid-19 diyakini karena tindakan cepat yang dilakukan pemerintah negara itu selama tahap awal pandemi. Namun, tingkat kasus infeksi baru saat ini dilaporkan rata-rata adalah sekitar tiga per 100 ribu penduduk, setiap pekan.

Lebih lanjut, Braun mengatakan bahwa Pemerintah Jerman mengesampingkan herd immunity (kekebalan kelompok) sebagai kebijakan politik. Ia meyakini fakta bahwa kasus Covid-19 yang sangat rendah adalah hasil dari langkah-langkah protokol kesehatan yang diterapkan, seperti menjaga jarak, kebersihan, dan menggunakan masker.

“Jika sumber infeksi tidak dapat secara langsung diidentifikasi dan diinterupsi, maka tentu saja logis dan juga perlu membatasi perjalanan di luar daerah yang sangat terpengaruh,” jelas Braun menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement