Jumat 17 Jul 2020 09:57 WIB

Sosok Sekjen KY yang Meninggal Akibat Covid-19

Sekjen KY rencananya akan dimakamkan di Sukawana.

Komisi Yudisial
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Komisi Yudisial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial (KY) Tubagus Rismunandar Ruhijat yang meninggal dunia pada Kamis (16/7) malam di RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, akan dimakamkan di Sukawana, Banten. Tubagus meninggal akibat Covid-19.

"Almarhum meninggal dunia pada Kamis, 16 Juli 2020 pukul 23.35 WIB dalam usia 53 tahun. Direncanakan almarhum dimakamkan di Sukawana, Curug, Serang, Banten," ujar Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dalam keterangannya, Jumat.

Baca Juga

Tubagus Rismunandar sempat dirawat di RS Pertamina Jaya sejak Kamis (9/7), kemudian dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto Kamis (16/7) siang dan dinyatakan positif Covid-19. Almarhum meninggalkan seorang istri, yakni Nani Oktaviani, serta empat orang anak bernama Ratu Aida Raisya, Ratu Amira Fakhira, Ratu Anami Keyko, dan Tubagus Asyam Ramadhan.

Tubagus Rismunandar Ruhijat dilantik menjadi Sekretaris Jenderal KY sejak 28 Mei 2019. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Asisten Deputi Jejaring Inovasi Maritim di Deputi SDM, Iptek dan Budaya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI.

Semasa menjabat, sosok birokrat yang aktif dan memiliki hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan lain itu disebut membawa perubahan organisasi dalam reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintah yang baik di lingkungan Sekretariat Jenderal KY.

"Di awal masa menjabat, almarhum langsung berkoordinasi dengan Mahkamah Agung, Dewan Perwakilan Rakyat, dan kementerian/lembaga lainnya untuk meningkatkan sinergi kelembagaan," ujar Jaja Ahmad Jayus.

Pria yang lahir di Bandung pada 12 September 1967 dan pernah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun itu merupakan Sarjana Teknik Sipil Universitas Diponegoro, kemudian meraih tiga gelar magister, yakni Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia, Magister Manajemen Keuangan Universitas Persada Indonesia (YAI) dan Magister Teknik Sipil dari Universitas Pelita Harapan. Terakhir, Tubagus Rismunandar meraih gelar Doktor dari Institut Pertanian Bogor Jurusan Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement