Jumat 17 Jul 2020 06:06 WIB

MAN Insan Cendekia Batam Tekankan Komitmen Jaga Kualitas

Walaupun belajar di rumah, MAN IC Batam tetap terapkan tata tertib dan kedisiplinan.

Meski pembelajaran daring berlanjut, MAN Insan Cendekia Kota Batam tetap berkomitmen menjaga kualitas.
Foto: Dok MAN IC Batam
Meski pembelajaran daring berlanjut, MAN Insan Cendekia Kota Batam tetap berkomitmen menjaga kualitas.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM-- Sesuai dengan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Batam telah memulai pembelajaran Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 sejak Senin (13/7).  Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di MAN IC Batam sendiri masih menggunakan sistem daring. Hal tersebut seiring belum diberlakukannya pembelajaran tatap muka di madrasah akibat pandemi Covid-19.

Meskipun KBM dilaksanakan secara daring, MAN IC Batam tetap berkomitmen selalu berkualitas. Hal itu ditegaskan oleh Kepala MAN IC Batam, H  Rudianto  SPd, MMPd.   “MAN IC Batam terus berinovasi menyesuaikan perkembangan zaman dan tanggap situasi serta kondisi,” kata Rudianto dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/7).

Ia menambahkan, beberapa langkah dan upaya pun dilakukan agar komitmen yang telah dibuat berjalan dengan baik. Pertama, memberikan pembekalan kepada Tenaga Pendidik MAN IC Batam terkait metode pembelajaran di masa pandemi. “Upaya tersebut telah dilaksanakan dengan diselenggarakannya Lokakarya Peningkatan Pembelajaran dan Penilaian HOTS, Rabu-Kamis, 1-2 Juli 2020,” ujarnya. 

Kedua, melakukan pertemuan secara daring dengan orang tua siswa. “Dalam pertemuan tersebut, pihak madrasah mengajak orang tua untuk sama-sama mendukung dan memantau proses pembelajaran daring di rumah,” tuturnya. 

Ketiga, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan tertib. Walaupun belajar di rumah masing-masing, MAN IC Batam tetap menerapkan tata tertib dan kedisiplinan. 

“Siswa diwajibkan memakai seragam sekolah, dan duduk di depan meja belajar dengan segala perlengkapan.  Siswa hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah ditetapkan,” paparnya. 

Keempat, tetap menjaga jatidiri sebagai siswa madrasah. “Setiap siswa diimbau tetap menjaga adab perilaku, pergaulan, sopan santun, ibadah shalat lima  waktu, rambut tidak ada yang panjang bagi siswa putra selama belajar di rumah,” kata Rudianto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement