Kamis 16 Jul 2020 20:10 WIB

Barcelona Terancam Gagal Juara, Setien Enggan Disalahkan

Kegemilangan Madrid yang memenangkan 9 laga beruntun jadi faktor lainnya.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Barcelona, Quequi Setien.
Foto: AP Photo/Miguel Morenatti
Pelatih Barcelona, Quequi Setien.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Ambyar sudah harapan Barcelona menjaga titel La Liga Spanyol musim ini. Pasalnya, tim berjuluk Los Azulgrana kalah bersaing dengan rival abadi, Real Madrid, di puncak klasemen.

Hingga memasuki pekan ke-36, Barca masih berada di urutan kedua dengan koleksi 79 poin, tertinggal empat poin dari Madrid di kursi pertama.

Pelatih Barca Quique Setien pun mengaku patut disalahkan oleh banyak pihak yang telah mengecam kehadirannya di Estadio Camp Nou. Sejak sepeninggal Ernesto Valverde, ia tak mampu membuat Los Cules tampil sesuai harapan.

"Saya mengambil sebagian tanggung jawab untuk ini, tetapi tidak semuanya," kata Setien dalam konferensi pers dikutip Marca, Kamis (16/7).

Lebih lanjut, Setien menjelaskan, kegemilangan Madrid yang memenangkan sembilan laga beruntun merupakan faktor lain mengapa Barca kalah bersaing dengan tim asal ibu kota Spanyol.

Sementara itu, eks juru taktik Real Betis itu mengatakan bahwa Barcelona akan terus berjalan, walaupun Luis Suarez tampak pesimistis dengan hasil akhir timnya di papan klasemen. "Itu pendapatnya. Tim yang telah memenangkan setiap pertandingan sejak restart harus kalah, tetapi kami akan berjuang sampai akhir."

Setien bersama Barca harus menyapu bersih sisa dua pertandingan akhir La Liga. Meski peluang Blaugrana untuk menyalip Madrid terbilang kecil, namun dalam sepak bola segala sesuatu dapat terjadi.

Selanjutnya, Los Cules akan berhadapan dengan Osasuna di Estadio Camp Nou. Madrid bakal menjamu lawan yang cukup sulit Villarreal pada pekan ke-37.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement