REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kala kompetisi Serie A Liga Italia kembali bergulir setelah ditangguhkan karena pandemi covid-19, sejak itu pula performa SS Lazio seakan merosot tajam. Hasilnya, i Biancocelesti terpeleset dari perebutan gelar scudetto bersama Juventus.
Dalam enam laga terakhir, Lazio hanya mengantongi dua kemenangan dan menelan empat kekalahan. Nahasnya lagi, tiga hasil minor didapat pasukan Simone Inzaghi secara beruntun.
Melihat kondisi timnya menurun, Presiden Lazio Claudio Lotito mengunjungi kamp latihan untuk melakukan pembicaraan dengan pemain, pelatih, staf pelatih, dan petugas medis demi mencari tahu apa penyebab rentetan hasil buruk tersebut.
"Kami selalu bertukar ide dengan klub, pemain, dan staf, terlepas dari hasilnya," ujar Inzaghi kepada Lazio Style Channel disadur Football Italia, Rabu (15/7). "Selama beberapa hari terakhir, kami melakukan beberapa percakapan karena kami tahu betul sedang melalui masa yang sulit. Para pemain memberikan semuanya, tapi itu tidak cukup ketika kami memiliki kemungkinan rotasi skuat yang terbatas."
Lazio, di samping Inter Milan, memang sempat menjadi penantang Juve untuk memperebutkan titel scudetto musim ini. Francesco Acerbi dan kolega bahkan sukses mempecundangi i Bianconeri pada partai final Super Coppa Italia.
Namun, lagi-lagi mengarungi musim yang panjang di salah satu kompetisi elite Benua Eropa membutuhkan amunisi pun materi skuat yang dalam. Rotasi pemain Elang Ibu Kota terbilang buruk. Hal itu yang membuat laju Lazio semakin hari semakin melambat.
Meski demikian, Inzaghi mengusung tiga angka dalam kunjungannya ke markas Udinese pada giornata ke-33 di Stadion Dacia Arena, Kamis (16/7). Ia bahkan percaya anak asuhnya akan kembali berada di trek positif.
"Udinese memiliki pelatih yang bagus dan banyak pemain yang kuat, sehingga mereka pantas mendapatkan poin lebih banyak dari yang mereka miliki saat ini. Terlepas dari kekalahan terbaru dari Sampdoria, mereka dalam kondisi yang baik dan akan termotivasi untuk lolos jurang degradasi," jelas Inzaghi.
Dengan merosotnya penampilan Lazio beberapa pekan sebelumnya, kini Biancocelesti terpaksa turun ke peringkat tiga klasemen mengantongi 68 angka sama dengan capaian Inter Milan di kursi kedua. Rival sekota AS Roma itu tertinggal delapan angka dari pemuncak klasemen yang ditempati Juventus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
