Rabu 15 Jul 2020 06:56 WIB

Cinta Gak Harus Pacaran! Apa Kata Islam?

Allah SWT menciptakan kita dengan Gharizah (Naluri), tepatnya Gharizah Nau.

Rep: Retizen/ Red: Elba Damhuri
Ilustrasi Pegangan Tanggan, Pacaran.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Pegangan Tanggan, Pacaran.

RETIZEN -- Penulis: Ikhwan Abdul Aziz*

Siapa sih yang ga kenal dengan yang namanya cinta? Atau sekarang lagi ngerasain perasaan cinta?

Ya tentu hal ini ga bisa kita tampik begitu saja dari kehidupan kita, pasalnya Allah SWT telah menciptakan kita dengan Gharizah (Naluri) atau tepatnya Gharizah Nau (Naluri berkasih sayang) dalam tiap-tiap diri manusia. 

Jadi udah jelas ya naluri ini memang udah ada dari sono nya.

Karena jatuh cinta memang merupakan naluri yang sudah ditanamkan Allah SWT kepada setiap manusia, bukan berarti perasaan itu harus selalu di penuhi, apalagi dengan cara yang salah, itu bukan cinta namanya!

Mereka cuma orang-orang yang berdalih atas nama cinta hanya untuk membenarkan tindakan-tindakan yang menghantarkan kepada Zina. TAK PATUT

Allah SWT berfirman:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰۤى اِنَّهٗ كَا نَ فَاحِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا

"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 32)

Harusnya sebagai Muslim yang taat ayat diatas udah cukup jadi Warning buat kita untuk tak mendekatinya apalagi sampe melakukanya. Nauzubillah

Karena Allah tidak menciptakan cinta untuk membenarkan perbuatan salah seperti itu.

Tapi kok banyak yang pacaran?

Sebelum lanjut ada lagi hal yang perlu kita tahu nih bahwa setan tak akan menyerah dalam menjauhkan manusia dari jalan Allah SWT. Mereka berupaya dengan segala daya dan tipu dayanya untuk menjerumuskan manusia, salah satunya dengan membuka pintu-pintu zina, apalagi kalau bukan pacaran.

Masih mau ikuti langkah-langkah setan?

Pasti ga mau kan!

Back To Question tadi, sebenernya mereka ini ga tahu atau pura-pura ga tau sih kalau sebetulnya ga ada pacaran-pacaran dalam Islam?

Kalau udah baca ini In Syaa Allah jadi tau, tapi kalau udah tau masih diterabas juga, ga tau lagi deh mau bilang apa, tanggung sendiri dosa dan penghakimannya nanti di sisi Allah SWT

Yang pasti ini udah jelas buat kita yang paham dan buat kita yang berusaha pengen menggapai predikat taqwa dari Allah, bahwa tolak ukur kita bukan tindakan kebanyakan orang melainkan kita punya Agama sebagai tolak ukur standard perbuatan kita.

Biarin apa kata orang yang penting Allah Ridho dengan kita

Jangan mau terus-terusan ngikutin hawa nafsu, karena perasaan itu kalau ga dibangun diatas akal dan syariat, ia akan jadi badai yang dapat menghempasakan kita ke Neraka.

The Last

Ga ada yang salah dengan cinta, yang salah itu tindakan-tindakan yang dilakukan atas nama cinta

So jelas ya Cinta Ga Harus Pacaran!

*Ikhwan Abdul Aziz, Penulis di Blog pribadi muslimilenial.com

 

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement