Selasa 14 Jul 2020 22:30 WIB

Kasus Covid-19 di Karawang Bertambah dari Klaster Senam

Terkonfirmasi positif yang masih menjalani observasi di Karawang 23 orang.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan penambahan kasus positif dari kluster sanggar senam.

"Hari ini ada tambahan satu orang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat Fitra Hergyana di Karawang, Selasa (14/7).

Ia mengatakan tambahan satu orang positif Covid-19 itu adalah laki-laki berusia 20 tahun yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online.

Satu orang yang terkonfirmasi ini masih memiliki hubungan kerabat dengan pasien yang terkonfirmasi positif dari kluster senam. "Sekarang ini yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Khusus Paru Jatisari Karawang," kata Fitra.

Menurut dia, akibat adanya transmisi dari kluster senam ini membuat tim gugus tugas mengoptimalkan penelusuran (tracing) serta melakukan pemeriksaan kepada orang-orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19, khususnya dari kluster senam itu.

Atas kejadian tersebut, ia mengimbau agar para pengemudi ojek online bekerja dengan memperhatikan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker dan mewajibkan penumpang menggunakan masker.

Begitu juga sebaliknya, bagi masyarakat yang hendak menggunakan ojek online juga wajib menggunakan masker.

Sementara itu, dengan adanya penambahan satu orang positif itu, maka jumlah orang terkonfirmasi positif yang masih menjalani observasi di Karawang menjadi 23 orang.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan atau PDP yang masih dalam pengawasan masih ada enam orang.

Sebanyak 30 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dalam pemantauan, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masih dalam pemantauan ada 46 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement