Rabu 15 Jul 2020 04:05 WIB

UNS Teken MoU dengan Kemenparekraf

Kerja sama UNS dan Kemenparekraf untuk pengembangan pariwisata

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Selasa (14/7).
Foto: Humas UNS
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Selasa (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kerja sama tersebut ditujukan untuk mendukung optimalisasi kebijakan dan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Penandantanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan secara daring pada Selasa (14/7). Naskah MoU ditandatangani oleh Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS, Sajidan dan Plt Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh serta disaksikan oleh Rektor UNS, Jamal Wiwoho.

Dalam sambutannya, Sajidan bersyukur UNS dapat menjadi mitra Kemenparekraf dalam usaha memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif. Sajidan mengatakan, pokok-pokok kerja sama antara UNS dengan Kemenparekraf mencakup tiga poin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Nota kesepahaman ini dimaksudkan untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui berbagai bidang yang pasti untuk menjawab tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," kata Sajidan seperti tertulis dalam siaran pers.

Sejumlah ruang lingkup kegiatan diatur dalam MoU tersebut, meliputi rumusan dan penerapan kebijakan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, fasilitas dan dukungan kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, serta pengembangan dan pemberdayaan sumber daya.

Sementara itu, Frans Teguh menyambut baik keterbukaan UNS dalam menerima kerja sama dengan Kemenparekraf. Dia menyatakan kerja sama dengan UNS dapat memberikan dampak yang signifikan, terutama bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Di era revolusi industri 4.0, lanjut Frans Teguh, pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki peluang besar dalam mendongkrak perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik. Melalui kerja sama tersebut dia berharap agar UNS sebagai institusi pendidikan turut memberikan gagasan, inovasi, dan pendampingan bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kami percaya UNS sebagai institusi pendidikan mampu membantu kami di pemerintahan agar memberikan hal-hal yang baik, baik itu gagasan, inovasi lewat ide-ide kreatif, dan pendampingan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap Frans Teguh.

Jangka waktu kerja sama antara UNS dan Kemenparekraf berlaku selama tiga tahun. Kedua instansi berharap agar kerja sama tersebut dapat terus diperbarui.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement