Selasa 14 Jul 2020 18:29 WIB

Laporan Media: Oknum Hamas Dikabarkan Membelot ke Israel

Oknum pejabat Hamas dikabarkan berkhianat membelot ke Israel.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Oknum pejabat Hamas dikabarkan berkhianat membelot  ke Israel. Pejuang Hamas, ilustrasi
Oknum pejabat Hamas dikabarkan berkhianat membelot ke Israel. Pejuang Hamas, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Seorang pejabat dari kelompok militan Palestina, Hamas, dikabarkan telah membelot dan melarikan diri ke Israel. Hal ini sebagaimana dilaporkan media Palestina dilansir dari Al Arabiya, Senin (13/7).

Pejabat Hamas tersebut dilaporkan melarikan diri dari Jalur Gaza dengan kapal Israel pada Sabtu (11/7) kemarin setelah dia diduga merupakan mata-mata Israel di Hamas. 

Baca Juga

Hamas juga dilaporkan telah mengumumkan penangkapan 16 anggotanya, terutama dari Brigade Izz al-Din al-Qassam, dengan tuduhan menjadi mata-mata untuk Israel.

Namun, dalam laporan Times of Israel, pihak Hamas pada Ahad (12/7) membantah laporan yang menyebut telah menangkap Brigade al-Qassam sebagai komandan senior di sayap bersenjatanya dengan tudingan bekerja sama dengan Israel.

Al-Qassam sebelumnya diduga telah mengawasi unit penyelam Hamas lalu melarikan diri menggunakan kapal militer Israel dengan membawa laptop, uang tunai, peralatan pengintaian, dan dokumen rahasia yang berbahaya.

"Kami menolak rumor palsu yang dipublikasikan Al Arabiya, yang menghubungkan klaimnya dengan kementerian dalam negeri (Hamas) terkait penangkapan beberapa anggota Hamas dengan tuduhan bekerja sama dengan Israel. Kami dengan tegas menyatakan bahwa Al Arabiya melakukan penipuan dan bekerja untuk menyebarkan desas-desus dan kebohongan," kata kelompok teror yang berbasis di Gaza dalam sebuah pernyataan pada Ahad, dilansir dari Times of Israel, Senin (12/7). 

Pihak Hamas dalam sebuah pernyataan, menyebutkan, bahwa Israel berupaya melakukan sabotase terhadap kelompok perlawanan. "Layanan keamanan menemukan sel yang diarahkan  pendudukan Israel ketika berusaha melakukan sabotase terhadap elemen-elemen perlawanan," kata Hamas, tanpa memberikan rincian motif atau target mereka.

Hamas secara rutin mengumumkan penangkapan tersangka yang berkolaborasi dengan Israel. Pada April lalu misalnya, Hamas menangkap sejumlah warga Palestina yang menjadi mata-mata untuk Israel selama gelombang protes di pagar perbatasan Gaza 2019, menurut harian berbahasa Arab al-Sharq al-Awsat. 

 

Sumber: https://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2020/07/12/Palestinian-Hamas-official-defects-from-Gaza-to-Israel-Reports.html

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement