Selasa 14 Jul 2020 17:46 WIB

Cartesi Token Resmi Diniagakan di Tokocrypto

Kegiatan jual-beli sudah bisa dilakukan mulai hari ini, Selasa (14/7).

Cartesi Token di Tokocrypto.
Foto: Dok. Tok
Cartesi Token di Tokocrypto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tokocrypto, pedagang aset kripto teregulasi di Indonesia resmi meniagakan Token Cartesi (CTSI). Ini adalah sistem Operasi untuk DApps yang menjembatani perangkat lunak open-souce Linux dengan teknologi Blockchain. Cartesi mulai dapat diperjual belikan mulai hari ini, Selasa (14/7) pukul 10.00 WIB dan dapat diperdagangkan dengan Bitcoin (BTC) maupun USD Tether (USDT). 

Baru-baru ini, Cartesi meluncurkan Portal Dokumentasi Pengembangan Perangkat Lunak Descartes (Descartes SDK Documentation Portal) yang siap menghadirkan kenyamanan dan skalabilitas bagi para pengembang aplikasi yang didesentralisasi (decentralized applications). 

“Kami sangat senang menyambut kehadiran Cartesi, sebuah proyek yang bertujuan untuk memecahkan masalah skalabilitas dan kegunaan industri Blockchain. Ini merupakan salah satu dari tujuan kami untuk memberikan lebih banyak pengalaman menarik di dunia kripto bagi para nasabah Tokocrypto”, kata CEO Tokocrypto Pang Xue Kai, Selasa (14/7).

CEO Cartesi Erick Demoura menambahkan,  sangat senang bisa membawa Cartesi di Pasar Indonesia melalui kolaborasi dengan Tokocrypto. Menurut dia, kerjasama ini adalah salah satu dari berbagai inisiatif kami untuk membawa token CTSI lebih dikenal secara global.

"Pada Februari 2020, Cartesi juga mengumumkan DApp pertamanya, Creepts, infrastruktur game terdesentralisasi pertama di dunia yang dibangun dengan Linux. Cartesi ditempatkan untuk menjadi sistem operasi bagi jutaan aplikasi open-source Linux di blockchain," kata dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement