REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagaimana diketahui, ketika mengajar KH Ahmad Dahlan menggunakan alat-alat sekolah seperti yang digunakan sekolah-sekolah negeri, meskipun yang digunakan beliau sederhana sekali. Untuk itu, beliau mendapat ejekan dari orang-orang yang tidak senang. Ada yang menyebut beliau Kiai Kafir, Kiai Kristen dsb. Suatu saat beliau bertemu salah seorang guru ngaji yang mengejeknya, beliau bertanya,
“Maaf, saudara. Saya ingin bertanya, saudara datang dari Magelang kesini tadi berjalan kaki atau naik kereta api?”
“Naik kereta api, Kiai!” jawab guru ngaji itu.
“Kalau begitu, nanti jika saudara pulang, sebaiknya jalan kaki saja,” ujar beliau.
“Mengapa?” tanya guru ngaji tersebut dengan heran.
“Kalau saudara naik kereta api, bukankah itu kendaraannya orang kafir?” ujar beliau.
https://www.suaramuhammadiyah.id/2016/01/25/kendaraannya-orang-kafir/
Ikuti Whatsapp Channel Republika
