REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 107 mahasiswa IPB University siap mengabdi kepada masyarakat Depok melalui Program Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) 2020. Serah terima mahasiswa KKN-T 2020 kepada pemerintah kota Depok, (8/7) dihadiri Walikota Depok, KH Dr Muhammad Idris; Kepala Bappeda, Widyati Riyandani; Asisten Administrasi Dan Umum Pada Sekretariat Daerah, Yayan Arianto; serta Koordinator mahasiswa Jaka Aryantara Kuntala dan Dr Soni Trison, dosen IPB University sekaligus koordinator wilayah KKN-T di wilayah Depok.
Dalam sambutannya, Dr Idris menyampaikan apresiasinya kepada IPB University karena telah memilih kota Depok sebagai lokasi KKN mahasiswa.
"Besar harapan saya agar kegiatan yang rencananya dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2020 ini dapat dilaksanakan dengan penuh kewaspadaan dalam melakukan pertemuan, baik secara online maupun offline. Pada saat peninjauan ke lapangan agar tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang berlaku dengan memperhatikan jumlah orang, penggunaan masker, hand sanitizer atau cuci tangan,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Wali Kota Depok juga berharap dapat berkolaborasi dengan mahasiswa IPB University dalam perspektif kepentingan kota, untuk memperkuat kualitas kesehatan, pembangunan, dan perekonomian kota Depok.
Pada kesempatan ini, Dr Idris juga mengimbau kepada para kepala perangkat daerah, camat, dan lurah yang terkait untuk membantu kegiatan mahasiswa di lapangan. “Harapan kita, meskipun dalam masa pandemi Covid-19, para mahasiswa tetap bersemangat dalam menjalankan tugas dan kewajibannya di wilayah masing-masing serta dapat berkontribusi positif dalam membantu mewujudkan kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius,” ujar Idris.
Wilayah kegiatan KKN-T IPB University tersebar di enam kecamatan di Kota Depok. Yaitu, Kecamatan Beji, Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Tapos, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cipayung, dan Kecamatan Cimanggis yang tersebar di 11 kelurahan dengan lokasi khusus yang berbeda untuk setiap kelompok. (**/Zul)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
