Selasa 14 Jul 2020 14:55 WIB

Jembatan King Fahd Dibuka Kembali Setelah Idul Adha

portal pembayaran otomatis untuk memudahkan interaksi tanpa kontak para pelancong.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jalan lintas King Fahd sepanjang 25 kilometer yang menghubungkan Arab Saudi dan Bahrain
Foto: ayu-dhisa.blongspot.com
Jalan lintas King Fahd sepanjang 25 kilometer yang menghubungkan Arab Saudi dan Bahrain

REPUBLIKA.CO.ID,DAMMAM -- Jalan lintas King Fahd sepanjang 25 kilometer yang menghubungkan Arab Saudi dan Bahrain akan dibuka kembali secara bertahap beberapa waktu setelah Idul Adha yang jatuh pada 31 Juli.

Dilansir di saudigazette.com.sa, Senin (13/6) jalan lintas yang menghubungkan daerah Al Jasra di Bahrain Al-Jasra dan Kobar di Arab Saudi telah ditutup sejak 7 Maret 2020 karena pandemi Covid-19.

Otoritas Jembatan King Fahd baru-baru ini telah menyelesaikan pemasangan gerbang baru di sisi jembatan Arab Saudi. Gerbang ini akan dilengkapi dengan portal pembayaran otomatis untuk memudahkan interaksi tanpa kontak para pelancong yang menyeberang ke Bahrain .

Pihak berwenang dalam Kamar Dagang dan Industri Bahrain (BCCI) juga mengkonfirmasi bahwa mereka telah menggunakan waktu selama penutupan jembatan untuk mengimplementasikan jalur pembayaran elektronik sebagai bagian dari rencana yang terlambat untuk meningkatkan fasilitas.

Laporan Al-Yaum tidak mengkonfirmasi tanggal pasti pembukaan kembali jembatan, tetapi pihak berwenang berencana melaksanakan pembukaan bertahap mulai Agustus setelah liburan Idul Adha mendatang.

Pekan lalu, Wakil Menteri Kesehatan Bahrain, Dr. Waleed Al-Manea, mengkonfirmasi bahwa pihak berwenang di kedua belah pihak telah menetapkan prosedur dan protokol sebelum pembukaan kembali jalan lintas untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pelancong.

"Koordinasi berkelanjutan antara kedua belah pihak untuk mengoordinasikan pergerakan masuk dan keluar para pelancong di jembatan King Fahd sesuai standar dan tindakan pencegahan yang digunakan dalam memerangi Covid-19 untuk menjaga keselamatan mereka, yang merupakan prioritas utama kami," ujar Al-Manea.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement