Selasa 14 Jul 2020 10:16 WIB

Covid-19 Banjarnegara: 41 Pasien Sembuh, 25 Masih Dirawat

Ada 6 orang dengan hasil tes cepat reaktif yang masih menunggu hasil tes usap.

Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). Rumah Sakit darurat COVID-19 tersebut berkapasitas sebanyak 160 tempat tidur dalam ruangan dan 65 kamar isolasi bertekanan negatif untuk merawat pasien positif COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). Rumah Sakit darurat COVID-19 tersebut berkapasitas sebanyak 160 tempat tidur dalam ruangan dan 65 kamar isolasi bertekanan negatif untuk merawat pasien positif COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyampaikan 41 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah setempat telah dinyatakan sembuh. Sementara 25 orang lainnya masih dalam perawatan.

"Menurut data terkini, pada saat ini terdapat 67 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dari 67 pasien tersebut 41 di antaranya dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia dan 25 orang lainnya masih dalam perawatan," kata Budhi di Banjarnegara, Selasa (14/7).

Dia menambahkan bahwa pada saat ini juga ada 6 orang dengan hasil tes cepat reaktif yang masih menunggu hasil tes usap.

Bupati mengatakan pada saat ini pihaknya terus melakukan tes cepat dan tes usap secara massal guna menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala sebagai upaya mencegah penularan virus tersebut di wilayah ini.

Bupati menambahkan pihaknya juga terus mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dan bahu membahu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah setempat.

"Budayakan perilaku hidup bersih dan sehat, selalu jaga jarak, selalu menggunakan masker dan rajin cuci tangan pakai sabun dan jangan berkerumun," katanya.

Bupati juga kembali menegaskan bahwa salah satu kunci penting dalam mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Kami tidak bosan-bosan mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah mengenai penerapan protokol kesehatan. Pekan kemarin masih terdapat penambahan kasus Covid-19 dan beberapa di antaranya merupakan tenaga kesehatan dari rumah sakit dan lingkungan dinas kesehatan Banjarnegara ini menunjukkan penyebaran virus ini masih terus terjadi di sekitar kita," katanya.

Dia juga kembali mengingatkan bahwa hampir seluruh kasus terbaru merupakan orang tanpa gejala sehingga masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati.

"Masyarakat bisa tetap produktif dan beraktivitas namun lagi-lagi kami ingatkan untuk bijak dan syaratnya adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement