Selasa 14 Jul 2020 06:34 WIB

Jumlah Positif Covid-19 di Jakarta pada Senin Turun Drastis

Testing rate di DKI melebihi target WHO 1.000 tes per 1 juta penduduk per pekan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Foto: Dinkes DKI
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kasus positif terpapar Covid-19 di DKI Jakarta pada Senin (14/7) sebanyak 279 orang. Angka itu turun drastis dibandingkan pada Ahad (12/7) yang mencapai 404 orang dan pada Sabtu (11/7), sebanyak 359 kasus baru.

Dengan pertambahan sebanyak 279 kasus baru, jumlah korban Covid-19 di Ibu Kota sudah lebih 14 ribu kasus. Untuk pasien sembuh bertambah 208 orang dan korban meninggal naik delapan orang.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, untuk kasus positif Covid-19 per hari Senin berjumlah 14.640 orang, dan pasien sembuh tercatat 9.408 orang. Adapun yang meninggal dunia mencapai 710 orang.

Sebanyak 597 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.925 orang melakukan isolasi mandiri (self isolation) di rumah. "Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 397 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 821 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Jakarta, Senin.

Dinkes DKI juga menyatakan, sampai Ahad (12/7), sudah ada 399.249 sampel yang telah diperiksa dengan tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Covid-19 di lima wilayah Jakarta. Untuk tes PCR pada Ahad, dilakukan pada 3.429 orang. Sebanyak 2.893 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru (yang awalnya terdeteksi pada hasil reaktif pengujian rapid test) dengan hasil 279 positif dan 2.614 negatif.

Dwi menjelaskan, untuk testing rate pada pemeriksaan PCR di Jakarta yang dilakukan sejak 1 Maret 2020, adalah 26.632 tes per 1 juta penduduk. Dalam periode sepekan terakhir, yaitu 6-12 Juli 2020, telah dilakukan 3.569 tes per 1 juta penduduk per pekan.

Menurut Dwi, jumlah itu telah melebihi target WHO 1.000 tes per 1 juta penduduk per pekan. Namun positivity rate tes PCR sepekan terakhir, yaitu 5,5 persen. Menurut WHO, positive rate idealnya berkisar kurang dari 5 persen. Untuk itu, perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement