Senin 13 Jul 2020 21:24 WIB

Begini Strategi Menjalankan Bisnis di Masa Depan

Banyak perusahaan masih mencari cara terbaik untuk beradaptasi di masa digital.

Rep: Eva Martha Rahayu (swa.co.id)/ Red: Eva Martha Rahayu (swa.co.id)
Perusahaan startup awalnha banyak mengarahkan bisnisnya dengan basis hobi atau interest pendiri
Perusahaan startup awalnha banyak mengarahkan bisnisnya dengan basis hobi atau interest pendiri

Di masa sebelum pandemi Covid-19 terjadi, banyak perusahaan baik rintisan maupun yang sudah berjalan, masih mencari cara terbaik untuk beradaptasi di masa digital. Teknologi perlahan menggerus industri tradisional. Namun, di sisi lain industri yang mengandalkan kecanggihan teknologi dan perangkat lunak akan berkembang dan mengalami pertumbuhan eksponensial.

Seorang pebisnis, terlebih pemimpin perusahaan diminta untuk memiliki kemampuan dalam mengolah semua elemen dalam proses bisnis yang memanfaatkan teknologi demi mempercepat kemajuan bisnis. Pertanyaan besar muncul, bagaimana pertumbuhan bisnis Anda?

Ketika baru mendirikan perusahaan, para pemula banyak mengarahkan bisnisnya dengan basis hobi atau interest para pendiri. Mungkin saja jadi salah satu awal yang baik, namun tetap harus didukung dengan proses bisnis yang jelas dan analisis yang cermat agar bisnis dapat berkembang. Pengambilan keputusan berdasarkan naluri dan intuisi saja tidak cukup, kini literasi dan analisa data berperan besar. Kaji dengan seksama setiap prosesnya dengan berbagai pengetahuan business management yang terkini dan komprehensif

Skalabilitas tinggi, target pasar yang luas, serta mampu beradaptasi dengan cepat di segala situasi adalah model bisnis yang dicari para investor dari perusahaan startup. Namun, tingginya ketidakpastian dalam dunia startup acapkali menyebabkan pemodal ragu untuk berinvestasi.

“Untuk itu, Magister Manajemen New Ventures Innovation Prasetiya Mulya menjabarkan beberapa aspek yang dapat meyakinkan para pemodal agar mau menanam modalnya,” ujar Prof. Agus W. Soehadi, Ph.D., Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran Universitas Prasetiya Mulya.

Beberapa aspek itu adalah mempersiapkan ide bisnis, membangun visi perusahaan, menentukan target pasar, product development, membuat revenue model, branding, menyusun strategi pemasaran, aspek legal, scaling up, dan perekrutan tim. Mahasiswa juga akan bergabung dalam Innovation Hub sebuah ekosistem entrepreneurial yang akan mempertemukan peserta dengan orang yang tepat untuk tahapan pembangunan bisnis yang tepat. Dalam program ini, peserta tidak hanya diarahkan mencapai bisnis high-growth, tapi juga dibentuk menjadi wirausahawan yang dapat memecahkan masalah serta memberikan dampak pada masyarakat.

Di tengah kondisi pasar yang dinamis dan penuh tantangan, Big Data dapat dieksploitasi untuk menemukan wawasan baru yang dapat meningkatkan performa dari industri atau perusahaan. Pada poin ini, peserta mulai masuk tahapan literasi dan pengolahan data yaitu kemampuan untuk membaca, analisis, dan memanfaatkan data untuk keputusan, serta mengkomunikasikan dan menggunakan pengetahuan data tersebut dalam pengambilan keputusan.

“Sebagai kampus yang kontemporer Prasetiya Mulya menawarkan Program Magister Manajemen in Applied Business Analytics. Ini adalah program MM dengan pendekatan khusus yang didedikasikan untuk pemimpin atau profesional dalam bidang analisis bisnis. Program ini, memadukan materi business analytics, business management, dan pengalaman praktis,” ungkap Agus.

Kurikulum tersebut akan membekali para analis bisnis dengan analytical skills yang tajam serta pengetahuan manajemen bisnis yang komprehensif, sehingga menjadi sosok yang memiliki kemampuan dalam menerjemahkan berbagai data bisnis kompleks menjadi sebuah keputusan strategis bagi perusahaan.

Menurutnya, dengan memiliki pengetahuan manajemen bisnis yang utuh, akselerasi karir bagi profesional maupun entrepreneur pasti dalam genggaman. Melalui program MM Regular, Prasetiya Mulya akan membantu peningkatan kemampuan Anda dalam memperoleh pengetahuan manajemen bisnis dan keterampilan kepemimpinan. MM Regular memiliki Personal Leadership Development (PLD) yang terdiri dari sesi di kelas (lokakarya), pembinaan, dan konseling. Selain itu, Anda juga dipersiapkan untuk terjun ke dunia kerja melalui bimbingan Career Development Centre (CDC) yang aktif membangun jejaring dengan perusahaan ternama di Indonesia.

Agus menjelaskan, MM Regular merupakan program penuh waktu intensif selama 18 bulan bagi mereka yang telah menyelesaikan gelar sarjana dan tidak diharuskan memiliki pengalaman kerja di perusahaan. Dengan latar belakang mahasiswa yang beragam, harapannya MMR Prasetiya Mulya akan mencetak lulusan dengan jiwa entrepreneurship yang kuat dan profesional.

www.swa.co.id

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement