Senin 13 Jul 2020 18:29 WIB

Sebanyak 54 Karyawan RRI Surabaya Positif Covid-19

Puluhan pegawai RRI Surabaya diketahui positif Covid-19 dari hasil tes swab pertama.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
Radio Republik Indonesia
Radio Republik Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya, Sumarlina membenarkan adanya 54 karyawan di perusahaannya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sumarlina menjelaskan, informasi ini berawal dari dilakukannya tes swab bagi seluruh pegawainya RRI Surabaya pada 26 Juni 2020, yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Namun, kata dia, setelah menunggu dua pekan hasil tes swab tak kunjung keluar. Kemudian, pihak RRI kembali menggelar tes swab pada 6 Juli 2020.

Baca Juga

Hasilnya keluar keesokan harinya, tepatnya pada 7 Juli 2020. Hasilnya semua negatif. Menurutnya, yang mengejutkan saat hasil swab pertama keluar pada 11 Juli 2020, di mana hasilnya 54 pegawai RRI Surabaya positif Covid-19.

"Karyawan yang dinyatakan positif di swab pertama dan sudah dinyatakan negatif pada swab kedua melakukan swab ulang yang ketiga di RS Premier," kata Sumarlina dikonfirmasi Senin (13/7).

Bersamaan dengan itu, beredar pula kabar dua wartawan TVRI Jatim meninggal dunia karena terpapar corona. Kepala TVRI Jatim Akbar Sahidi pun membenarkan adanya dua pegawai yang meninggal dunia. Namun, lebih tepatnya karena typus dan demam berdarah dengue. Meskipun ditemukan gejala Covid-19.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim Kohar Hari Santoso mengaku masih memeriksa informasi itu untuk mengetahui secara rinci. Hal yang pasti, klaster di RRI itu ditangani Dinas Kesehatan Surabaya.

"Sudah lakukan isolasi, tapi detailnya sampai berapa (belum tahu), mungkin (lebih dari 50 orang positif)," kata Kohar.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surayabaya, Irvan Widiyanto mengakui memang ada laporan masuk terkait adanya karyawan di tiga kantor media di Surabaya yaitu RRI, TVRI, dan Metro TV, yang disebut-sebut positif Covid-19. Namun dia mengaku belum mengetahui data rincinya.

"Infonya demikian. Sekarang (kami) cek juga ke sana. Kalau memang betul (ada positif, kami) lakukan tracing. Semua kerabat dekatnya kami usulkan dilaksanakan rapid test. Dua media termasuk selain RRI, Metro TV dan TVRI," kata Irvan

photo
Angka kematian Covid-19 per 100 ribu penduduk - (Infografis Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement