Senin 13 Jul 2020 18:08 WIB

40 Persen Kasus Covid-19 di AS Tanpa Gejala

Kasus Covid-19 pada orang tanpa gejala di AS meningkat

Red: Nur Aini
Darah seseorang dikumpulkan dari ujung jarinya untuk dilakukan pengujian antibodi coronavirus di tempat pengujian drive-through di Hempstead, New York, Selasa (14/4). Tes ini membutuhkan sekitar 15 menit untuk mencari adanya antibodi dalam darah seseorang yang menandakan bahwa mereka mungkin memiliki kekebalan terhadap virus corona.
Foto: AP/Seth Wenig
Darah seseorang dikumpulkan dari ujung jarinya untuk dilakukan pengujian antibodi coronavirus di tempat pengujian drive-through di Hempstead, New York, Selasa (14/4). Tes ini membutuhkan sekitar 15 menit untuk mencari adanya antibodi dalam darah seseorang yang menandakan bahwa mereka mungkin memiliki kekebalan terhadap virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekitar 40 persen dari kasus Covid-19 merupakan infeksi pada orang tanpa gejala (OTG). Hal itu menurut "Skenario Perencanaan Pandemi Covid-19" terbaru dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Dokumen itu, yang dikatakan badan tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan dampak Covid-19 di daerah dan di negara bagian Amerika Serikat, pertama kali diunggah pada 20 Mei. Informasi terbaru pada 10 Juli berdasarkan pada data yang diterima oleh CDC sampai 29 Juni.

Baca Juga

Persentase baru infeksi yang tidak menunjukkan gejala, di bawah "estimasi terbaik CDC" saat ini, naik dari 35 persen yang diperkirakan pada 20 Mei oleh badan tersebut. Di bawah estimasi terbaik CDC saat ini, pasien OTG 75 persen sama tingkat penularannya dengan pasien yang menunjukkan gejala.

"Kasus OTG rumit untuk diidentifikasi sebab individu tidak mengetahui bahwa mereka terinfeksi jika mereka tidak melakukan tes, yang biasanya hanya dilakukan secara sistematis sebagai bagian dari studi ilmiah," kata CDC.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement