Senin 13 Jul 2020 16:58 WIB

Menang Banding, City Bisa ke Liga Champions Musim Depan

CAS mencabut sanksi City dan mengurangi denda dari 30 juta euro jadi 10 juta euro.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain Manchester City.
Foto: REUTERS POOL/ OLI SCARFF
Para pemain Manchester City.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City akhirnya bisa bernafas lega setelah Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) mengabulkan banding terkait larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun. City sebelumnya dihukum Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) terkait temuan pelanggaran financial fair play (FFP) oleh badan pengawas finansial klub (CFCB) Februari 2020 lalu.

Namun, klub Liga Primer Inggris itu menegaskan tak pernah melakukan kecurangan seperti yang dituding UEFA. Oleh karena itu, City mengajukan banding ke CAS bulan lalu, setelah sebelumnya menyebut proses disiplin UEFA tak sesuai prosedur.

Setelah mendengar bukti dari tim hukum City selama tiga hari pada Juni lalu, CAS pun mencabut sanksi larangan dua tahun dan mengurangi denda dari 30 juta euro menjadi 10 juta euro.

''Sebagaimana sanksi dengan hormat karena ketidakjujuran dengan merahasiakan pendapatan ekuitas, yang jelas pelanggaran yang lebih berat dibandingkan menghalangi investigasi CFCB, itu tidak layak dihukum larangan berpartisipasi di kompetisi klub UEFA karena kesalahan MCFC untuk bekerja sama dengan investigasi CFCB sendiri,'' demikian CAS dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Skysports, Senin (13/7).

Oleh karena itu, City kini bebas untuk bersaing di Liga Champions musim depan. The Citizens telah mengamankan posisi runner-up dengan kemenangan 5-0 atas Brighton akhir pekan lalu.

Hasil ini pun membuat lega pelatih City Pep Guardiola dan para penggawa City yang selama berbulan-bulan dibayangi ketidakpastian. Apalagi, gagalnya City ke Liga Champions musim depan membuat aktivitas transfer City terganggu, bahkan terancam kehilangan sejumlah bintangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement