Senin 13 Jul 2020 15:27 WIB

Ribuan Pengemudi Ojek Daring Geruduk Balai Kota Bandung

.

Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7).

Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement