Senin 13 Jul 2020 09:22 WIB

Penumpang KRL di Stasiun Bogor Naik 7 Persen

Meski jumlah penumpang naik, antrean KRL terbilang lancar.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline mengantre memasuki Stasiun KA Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (29/6/2020). Hingga pukul 07.00 WIB tercatat 6.126 pengguna naik dari Stasiun Bogor atau meningkat tujuh persen dibandingkan Senin (29/6) Juni yang berjumlah 5.787 penumpang.
Foto: ANTARA /Aditya Pradana Putra
Sejumlah calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline mengantre memasuki Stasiun KA Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (29/6/2020). Hingga pukul 07.00 WIB tercatat 6.126 pengguna naik dari Stasiun Bogor atau meningkat tujuh persen dibandingkan Senin (29/6) Juni yang berjumlah 5.787 penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat peningkatan penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor. Meskipun begitu, VP Corporate Communications KCI Anne Purba mengtakan antrean terbilang lancar. 

"Hingga pukul 07.00 WIB tercatat 6.126 pengguna naik dari Stasiun Bogor atau meningkat tujuh persen dibandingkan Senin (29/6) Juni yang berjumlah 5.787," kata Anne dalam pernyataan tertulisnya, Senin (13/7). 

Baca Juga

Sementara itu, Anne mengatakan secara total hingga pukul 07.00 WIB tercatat sudah 68.657 orang menggunakan KRL pada pagi ini (13/7). Dia menambahkan, terdapat sekitar 400 ribu pengguna KRL setiap harinya. 

"Angka ini semakin meningkat seiring telah beroperasinya kegiatan perkantoran dan perniagaan di wilayah ibu kota," ujar Anne. 

 

Anne menambahkan, sosialisasi pemberlakuan stasiun khusus Kartu Multi Trip (KMT) di Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang yang mulai berlaku hari ini (13/7) juga terlihat efektif. Menurutnya, para pengguna sudah mempersiapkan KMT, kartu elektronik bank maupun tiket dengan kode QR saat akan naik KRL.

Penambahan dua perjalanan KRL relasi Bogor-Manggarai juga membantu mengurai kepadatan pengguna yang biasanya terjadi setiap awal pekan. "Antrean yang biasanya terjadi hingga halaman parkir stasiun, hingga pukul 07.00 WIB hari ini antrean hanya terjadi hingga area selasar," ungkap Anne.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement