Sabtu 11 Jul 2020 23:37 WIB

Norwich Degradasi, Kapten Tim Minta Maaf ke Suporter

Norwich City kalah 0-4 dari West Ham pada pekan ke-35 Liga Primer Inggris.

Ekspresi pemain Norwich City pada laga Liga Primer lawan West Ham United,  di Carrow Road, Sabtu (11/7). Norwich akhirnya terdegradasi setelah kalah 0-4 dari West Ham.
Foto: EPA-EFE/Alex Pantling/NMC/Pool
Ekspresi pemain Norwich City pada laga Liga Primer lawan West Ham United, di Carrow Road, Sabtu (11/7). Norwich akhirnya terdegradasi setelah kalah 0-4 dari West Ham.

REPUBLIKA.CO.ID, NORWICH -- Kapten Norwich City, Alexander Tettey, menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter setelah tim itu dipastikan terdegradasi dari Liga Premier Inggris menyusul kekalahan telak 0-4 dari West Ham United dalam laga pekan ke-35 di Carrow Road, Sabtu (11/7). Kekalahan itu membuat Norwich terpatri di dasar klasemen dengan 21 poin dan dipastikan tak punya kesempatan untuk mengejar ketertinggalan 13 poin di sisa tiga pertandingan musim ini.

"Kami hanya bisa meminta maaf," kata Tettey dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Norwich.

Baca Juga

"Kami berusaha tetapi kami tidak cukup bagus. Kami sangat menyesalkan ini untuk para suporter yang saya tahu selalu berada di belakang tim dalam situasi apapun. Ini hari yang berat, tapi besok kami akan mulai berusaha menjadi lebih baik dan bangkit," ujarnya menambahkan.

Tettey juga cukup menyayangkan ketidakhadiran para suporter di sisa tujuh pertandingan musim ini yang harus dilanjutkan tertutup karena pandemi Covid-19. Menurut Tettey jika suporter hadir di stadion, itu akan menghadirkan suntikan semangat tambahan dalam perjuangan Norwich bertahan di kasta tertinggi.

"Kami berusaha, tetapi pada akhirnya harus menyadari dan menerima kami tidak cukup bagus. Tetapi kami harus terus menerimanya dan bekerja keras untuk masa depan," ujarnya.

Norwich masih menyisakan tiga pertandingan musim ini. Termasuk bertandang ke markas Chelsea untuk laga pekan ke-36 pada Selasa (14/7) waktu setempat dan Tettey menegaskan ia bersama rekan-rekannya akan tetap tampil maksimal.

"Kami tidak bisa pergi ke Chelsea dengan perasaan mengasihani diri sendiri. Mereka tim hebat yang berjuang menembus zona Liga Champions, jadi akan memalukan jika kami datang tanpa berjuang," ujarnya.

"Kami harus bangkit melawan mereka, Burnley dan Manchester City," pungkas Tettey.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement