Jumat 10 Jul 2020 23:57 WIB

Mayoritas Pasien Covid-19 di Sulawesi Tenggara Sembuh

Mayoritas Covid-19 di Sulawesi Tenggara ata 312 dinyatakan sembuh.

Mayoritas Covid-19 di Sulawesi Tenggara ata 312 dinyatakan sembuh. Rapid Test (Ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Mayoritas Covid-19 di Sulawesi Tenggara ata 312 dinyatakan sembuh. Rapid Test (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona di daerah itu mencapai 312 orang dari total 507 kasus per Jumat, 10 Juli 2020.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Jumat mengatakan terjadi penambahan 22 pasien sembuh di Sultra, berasal dari Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka Utara.

Baca Juga

"Hari ini ada penambahan kasus sembuh 22 orang. Rincian kasus sembuh 19 dari Kolaka Utara dan tiga dari Kota Kendari," kata Rabiul, dalam keterangan resminya di Posko Gugus Tugas Covid-19 Sultra.

Meski demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari ini Sultra masih ada penambahan tujuh kasus baru sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 507 orang.

"Rincian kasus baru terdiri dari Kota Baubau tiga, Buton Selatan satu,Buton dua dan Kota Kendari satu," tutur Rabiul.

Dokter yang akrab disapaWayong ini juga menyampaikan bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan, yakni tetap sebanyak sembilan orang. Kemudian pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina sebanyak 186 orang.

Wayong mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar selalu memproteksi diri dari infeksi virus corona dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, antara lain menjaga jarak, menggunakan masker dan sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

"Kepada teman-teman gugus tugas provinsi maupun kabupaten/kota jangan lengah, tetap siaga karena wabah masih terjadi. Kita harus terus melakukan edukasi pencegahan secara masif dan deteksi sebingga wabah ini bisa kita kendalikan," ujar Wayong.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement