Jumat 10 Jul 2020 23:41 WIB

Bekasi Cikarang Diprediksi Jadi Penggerak Ekonomi Baru

Di koridor timur Jakarta, ada 7 kawasan industri dengan 4.000 perusahaan.

Kereta api melintas di samping proyek pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Foto: ANTARA RAISAN AL FARISI
Kereta api melintas di samping proyek pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pengembang properti nasional menilai Koridor Timur Jakarta akan menjadi penggerak ekonomi nasional baru. Khususnya saat memasuki era normal baru di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Koridor Timur Jakarta dengan Bekasi dan Cikarang sebagai penggerakakan jadi kontributor terbesar bagi perekonomian nasional, khususnya saat normal baru," kata Komisaris Utama PT Pollux Properti Indonesia Tbk, Jend (Purn) Timur Pradopo.

Baca Juga

Menurut dia, saat ini pada koridor itu terkonsentrasi tujuh kawasan industri yang berisi 4.000 perusahaan. Di sisi lain, pemerintah saat ini mempercepat sejumlah insfrastruktur yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Beberapa proyek yang dikerjakan yakni Light Rail Transit Trase Jakarta-Bekasi. Selain itu juga Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang direncanakan dibangun hingga Surabaya dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

"Artinya, mobilitas masyarakat, barang, dan jasa nantinya akan semakin lancar sehingga dapat meningkatkan daya saing, dan menggenjot pertumbuhan ekonomi kawasan dan akhirnya nasional," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement