Jumat 10 Jul 2020 16:05 WIB

Massa Geruduk Gedung Sate, Tolak RUU HIP

Massa menuntut dicabutnya RUU HIP dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas)..

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut dicabutnya RUU HIP dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) serta usut tuntas konseptor di balik RUU HIP. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut dicabutnya RUU HIP dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) serta usut tuntas konseptor di balik RUU HIP. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut dicabutnya RUU HIP dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) serta usut tuntas konseptor di balik RUU HIP. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut dicabutnya RUU HIP dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) serta usut tuntas konseptor di balik RUU HIP. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

KH Athian Ali Dai menyampaikan orasi saat aksi massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut dicabutnya RUU HIP dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) serta usut tuntas konseptor di balik RUU HIP. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

KH Athian Ali Dai menyampaikan orasi saat aksi massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut dicabutnya RUU HIP dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) serta usut tuntas konseptor di balik RUU HIP. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Peserta menggunakan alat pelindung diri (APD) Covid-19 saat aksi massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut dicabutnya RUU HIP dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) serta usut tuntas konseptor di balik RUU HIP. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/7).

Aksi tersebut di antaranya menuntut dicabutnya RUU HIP dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) serta usut tuntas konseptor di balik RUU HIP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement