Jumat 10 Jul 2020 09:43 WIB

Liga Primer Akui Tiga Keputusan VAR Keliru dalam Tiga Laga

MU dan Southampton seharusnya tidak dihadiahi penalti, namun Tottenham harusnya dapat

Pemain Bournemouth Joshua (kedua kiri) mendorong penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane (tengah). Liga Primer mengakui Tottenham harusnya mendapatkan penalti pada laga lawan Bournemouth.
Foto: EPA-EFE/Richard Heathcote
Pemain Bournemouth Joshua (kedua kiri) mendorong penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane (tengah). Liga Primer mengakui Tottenham harusnya mendapatkan penalti pada laga lawan Bournemouth.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan penalti yang salah dibuat oleh Video Assistant Referee (VAR) dalam tiga pertandingan Liga Primer Inggris yang berlangsung Jumat (10/7) dini hari WIB. Liga Primer mengonfirmasi kekeliruan tersebut kepada BBC Match of the Day.

Bruno Fernandes memenangkan tendangan penalti yang dia cetak saat Manchester United menang 3-0 atas Aston Villa. Sepakan James Ward-Prowse membentur mistar setelah penalti yang diperdebatkan terjadi saat Southampton bermain imbang 1-1 dengan Everton. Sementara Tottenham Hotspur seharusnya mendapatkan penalti saat Joshua King mendorong Harry Kane di kotak 16 dalam hasil imbang 0-0 kontra Bournemouth.

Baca Juga

Liga Primer memastikan MU dan Southampton seharusnya tidak mendapatkan penalti, tetapi Tottenham seharusnya diberikan satu penalti.

Mantan gelandang Everton Tim Cahill, pundit Match of the Day BBC, mengatakan seorang mantan pemain harus dilibatkan untuk bekerja bersama VAR di Stockley Park.

"Saya pikir itu akan sangat membantu mereka, untuk memahami pergerakan," kata mantan pemain internasional Australia itu, dikutip dari BBC Sport.

"Ketika seorang pemain jatuh untuk membeli penalti, Anda bisa merasakannya. Pasti ada pemain di sana untuk memberi nasihat tentang apa yang dilakukan pemain."

Pelatih Tottenham Jose Mourinho mengatakan semua orang di dunia pasti setuju timnya seharusnya mendapat penalti, terlepas dari keputusan wasit VAR Michael Oliver. King mendorong Kane dari belakang saat dia berusaha menghalau umpan silang Tottenham, tetapi wasit Paul Tierney tidak memberikan penalti. Oliver memilih tidak mengintervensi keputusan tersebut meskipun menyaksikan ada pelanggaran lewat VAR.

Oliver, yang akan menjadi wasit derby London utara melawan Arsenal, juga merupakan petugas VAR ketika gol Kane dianulir dalam kekalahan 1-3 Tottenham dari Sheffield United, pekan lalu.

"Seperti Sheffield, pemain pertandingan itu bukan salah satu pemain. Tetapi di Sheffield saya bisa menyalahkan diri sendiri dan para pemain, hari ini saya tidak bisa melakukan itu," kata Mourinho menyatakan kegeramannya kepada Oliver.

Pundir BBC Match of the Day Dion Dublin setuju Tottenham harusnya mendapatkan penalti. "Jelas karena Harry menyiapkan dirinya untuk menyambut bola itu dan dia dilanggar. Itu penalti," kata Dublin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement